Cinta Menikam Luka
(Buat Gadis Senja)
Rindu menikam sunyi,
di bibir senja pecah air mata cinta
pada sebait senyum menggerai siluet luka
Sejak purnama memilih gerhana
keriput duka dan anyir darah, perih
hati berpalung kamboja, jiwa terbakar api samsara
semesta berderai meluruh keruh air mata