Lihat ke Halaman Asli

Sanitasi dan Kesejahteraan

Diperbarui: 25 Juni 2015   23:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Permasalahan sanitasi di Indonesia dewasa ini masih menjadi suatu permasalahan yang sangat kompleks dan urgent. Masih banyak daerah-daerah di Indonesia bahkan di daerah ibukota sendiri yang mengalami permasalahan sanitasi. Padahal sanitasi juga dapat menjadi tolok ukur dan faktor pendukung sebuah kesejahteraan bagi masyarakat.

Sanitasi sendiri dapat diartikan sebagai segala usaha yang dilakukan untuk menjamin terwujudnya sebuah kondisi yang memenuhi persyaratan kesehatan. Masalah sanitasi sangat erat kaitannya dengan kesehatan karena bagian dari sanitasi sendiri juga merupakan hal yang sangat vital bagi kesehatan, yaitu permasalahan air bersih, sampah, dan air buangan. Ketika kita berbicara tentang air bersih, maka kita tentu akan berbicara tentang sebuah kehidupan. Banyak masyarakat di Indonesia yang sangat kekurangan atau mengalami krisis air bersih. Tidak hanya pada saat musim kemarau dimana air memang benar-benar hilang, akan tetapi di saat musim penghujan banyak masyarakat yang juga kekurangan air bersih. Mengapa? Air bersih disini adalah air yang sudah memenuhi persyaratan menurut undang-undang dengan dilihat dari karakter fisik, kimia, dan biologisnya, sehingga walaupun pada musim penghujan air melimpah akan tetapi belum tentu air tersebut termasuk air bersih yang layak.

Untuk masalah sampah sudah barang tentu merupakan suatu masalah yang sangat kompleks. Bukan hanya masalah penanganannya yang kompleks, akan tetapi juga dampak yang ditimbulkan apabila sampah tidak tertangani dengan baik, dan dampak yang paling berbahaya bagi masyarakat adalah sampah dapat berperan sebagai media perkembangan vektor penyakit. Ketika masalah sampah tidak tertangani dengan baik maka kesehatan masyarakat akan diancam oleh berbagai penyakit yang berasal dari sampah.

Kemudian ketika kita berbicara tentang air buangan maka akan erat kaitannya dengan permasalahan yang pertama, yaitu air bersih. Ketika suatu daerah tidak memiliki suatu unit Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), maka yang terjadi kemudian adalah air buangan tidak akan mengalami sebuah proses treatment yang kemudian hanya akan dibuang begitu saja dari sumbernya sehingga dapat dipastikan arah aliran air buangan tersebut adalah menuju ke badan air dimana keberadaan air bersih akan diganggu oleh air buangan.

Permasalahan diatas adalah real dan hanya gambaran kecil dari apa yang terjadi di masyarakat kita saat ini. Perlu campur tangan pemerintah dan kesadaran dari masyarakat sendiri akan pentingnya masalah sanitasi ini. Perlu penataan kembali kawasan tempat tinggal yang ada di daerah aliran sungai. Keberadaan sebuah MCK juga sangat vital terutama di daerah pinggir sungai sehingga mencegah masyarakat sekitar untuk mandi, mencuci, dan membuang kotoran di sungai yang berakibat terancamnya keberadaan air bersih dari sungai.

Yang perlu diingat adalah ketika sanitasi dapat terkelola dengan baik, maka kawasan tersebut akan terjaga kebersihannya. Kebersihan yang terjaga tidak akan menjadi sebuah tempat yang nyaman bagi vektor penyakit untuk berkembang sehingga masyarakat akan jauh dari segala serangan penyakit. Ketika masyarakat menjadi sehat maka yang terjadi adalah produktifitas dalam bekerja akan meningkat sehingga taraf hidup masyarakat akan meningkat pula.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline