Lihat ke Halaman Asli

Pemberdayaan Laskar GerTak KiTa dengan Edukasi SADAR

Diperbarui: 17 September 2024   12:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemeriksaan Payudara Sendiri (PPS) adalah suatu metode dimana seorang wanita memeriksa payudaranya sendiri untuk mencari perubahan atau tanda kelainan pada payudara. Tujuan pemeriksaan ini adalah untuk mendeteksi benjolan, perubahan bentuk atau ukuran payudara, dan perubahan pada kulit atau putting payudara. Pemeriksaan payudara sendiri sebaiknya dilakukan secara rutin, biasanya setiap bulan, terutama pada hari ke 7-10 setelah menstruasi, saat payudara tidak terlalu sensitif atau bengkak. Pemeriksaan payudara sendiri tidak dapat menggantikan pemeriksaan medis atau radiologi oleh tenaga kesehatan professional, namun SADARI merupakan kegiatan deteksi dini adanya masalah kesehatan di payudara.

Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI ) disarankan untuk dilakukan oleh semua wanita dewasa, terutama mereka yang berada dalam kategori berikut: (Zafar et al., 2024)

Wanita dewasa yang berusia di atas 20 tahun: Wanita berusia di atas 20 tahun dianjurkan untuk melakukan SADARI secara rutin setiap bulan untuk mengenali kondisi normal payudara mereka dan mendeteksi perubahan sejak dini.

Wanita dengan riwayat keluarga kanker payudara: Wanita yang memiliki anggota keluarga dekat (ibu, saudara perempuan, atau anak perempuan) dengan riwayat kanker payudara memiliki risiko lebih tinggi dan sebaiknya lebih waspada dengan melakukan SADARI secara rutin.

Wanita yang sedang menjalani atau telah menyelesaikan terapi hormonal: Wanita yang menggunakan terapi hormonal, baik untuk pengobatan maupun kontrasepsi, dianjurkan untuk melakukan SADARI karena terapi hormonal dapat mempengaruhi jaringan payudara.

Wanita menopausal: Wanita yang telah memasuki masa menopause tetap perlu melakukan SADARI karena risiko kanker payudara meningkat seiring bertambahnya usia.

Pemeriksaan payudara sendiri adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan payudara, karena dapat membantu deteksi dini dan meningkatkan peluang kesembuhan jika ada masalah kesehatan yang ditemukan. Perempuan perlu diberitahu bahwa kanker dapat dicegah dan diobati jika terdeteksi pada tahap awal.  Dengan  pemahaman  yang  tepat, perempuan akan lebih termotivasi untuk menjalani tes deteksi dini secara teratur (Ginting et al., 2024).

Kanker payudara mayoritas di derita oleh perempuan, sering penderita datang ke pelayanan kesehatan ketika sudah memasuki stadium akhir dimana sudah sulit dilakukan pengobatan. Penanganan yang penting yaitu melalui SADARI dimana setiap perempuan dapat melakukan pemeriksaan payudara sendiri. SADARI adalah pengembangan kepedulian seorang perempuan terhadap kondisi payudaranya sendiri. Tindakan ini dilengkapi dengan langkah-langkah khusus untuk mendeteksi secara awal penyakit kanker payudara untuk mengetahui perubahan-perubahan yang terjadi pada payudara. SADARI bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya kanker payudara pada wanita (Pulungan & Hardy, 2020).

Tahapan SADARI dapat dilihat pada poster di bawah ini:

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline