Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melihat kemungkinan virus corona akan berada di muka bumi untuk jangka waktu yang lama. Agar tetap produktif selama vaksin infeksi belum ditemukan, WHO memberi pedoman transisi menuju new normal atau kehidupan baru dengan menjalankan protokol pencegahan COVID-19. Setiap langkah menuju transisi new normal untuk mempercepat penanganan Corona, semua pihak harus saling menyerukan solidaritas untuk mengakhiri wabah COVID-19.
Universitas Sebelas Maret (UNS) sebagai lembaga pendidikan juga turut tanggap terhadap pandemi ini dengan membuat program bertajuk “KKN UNS Tanggap Wabah COVID-19”. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bentuk pengabdian nyata mahasiswa kepada masyarakat setelah mendapatkan materi perkuliahan yang senantiasanya dapat berguna didalam lingkungan masyarakat itu sendiri yang biasa diadakan luring. Namun, di masa pandemi ini dapat dilakukan secara luring juga daring.
Rusdiana Fa’afuza L.(NIM. M0217067) merupakan salah satu mahasiswa program studi Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelass Maret (UNS) telah melaksanakan kegiatan KKN UNS Era Covid-19 di RT 16 RW 03 Desa Tegalrejo Kecamatan Kelumpang Hilir Kabupaten Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan. Kegiatan KKN ini dibimbing oleh Bapak Fea Prihapsara, S.Farm., M.Sc.. Kegiatan KKN berlangsung selama sejak tanggal 01 Juni - 31 Juli 2020.
Kegiatan KKN yang dilaksanakan bertujuan untuk memberikan edukasi Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sebagai upaya pencegahan Covid-19 di era new normal. Program kerja yang dilaksanakan pada kegiatan KKN ini diantaranya adalah sosialisasi pemahaman tentang COVID-19, edukasi Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), upaya pencegahan COVID-19, dan sosialisasi pentingnya APD sederhana.
Program-program tersebut dilaksanakan secara daring dan luring dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Kegiatan ini mendapat respon positif dari masyarakat sekitar. Sosialisasi mengenai Covid-19 di media sosial yang dilakukan yaitu pemberian pemahaman tentang Covid-19, cara mencuci tangan yang benar, dan informasi mengenai Covid-19.
Kegiatan luring/offline dilakukan bekerjasama dengan takmir Masjid Sirotol Mustaqim yaitu pemasangan banner mengenai penerapan protokol kesehatan memasuki masjid, penyediaan sabun cuci tangan di tempat wudhu, dan pemasangan tanda jaga jarak di lantai masjid. Kegiatan offline lainnya yaitu mengajak para remaja setempat untuk membersihkan lingkungan sekitar sebagai edukasi perilaku hidup sehat dan bersih.
Rusdiana juga berkesempatan mensosialisasikan tentang protokol kesehatan sebagai penerapan menghadapi era new normal dalam acara hajatan warga setempat dan disambut dengan baik. Mulai dari penyediaan APD sederhana berupa masker dan face shield, penyediaan tempat cuci tangan, serta pengaturan jarak tempat duduk antar tamu. Acara pun berjalan dengan aman dan terkendali sesuai protokol kesehatan.
Dengan dilaksanakannya kegiatan KKN ini, diharapkan dapat membantu pemahaman masyarakat mengenai pentingnya mencegah penularan Covid-19 dan menjaga kesehatan di era pandemi Covid-19, serta membantu pemahaman masyarakat dalam menghadapi new normal di masa pandemi Covid-19 ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H