Lihat ke Halaman Asli

rusdi17an

Guru IPA SMP 266 Jakarta

Peresan Kunyit Memang Obat

Diperbarui: 17 Agustus 2024   21:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Assalamualaikum Wr Wb

Salam sehat, hari ini adalah hari kedua saya belajar menulis. mudah mudahan tulisan ini dapat menginspirasi dan bermanfaat bagi temen pembaca yang kebetulan memiliki masalah yang sama dengan saya.

Saya orang yang awalnya kurang peduli pada kesehatan, membedakan sakit dan tidak saja, saya tidak tau. saat nafas sesak, pinggang sakit saya menggangngap itu hal wajar sebagai aktifitas harian yang melelahkan. padahal jika dokter tau sedikit saja keluhan itu artinya tubuh kita sedang tidak sehat. atau mungkin juga saya tidak bisa membedakan karena rasa sakit yang sudah sering terjadi... terutama pegel pegel di pinggang.

Alhasil pada awal Agustus saya dilarikan kerumah sakit. dipapah ke dalam mobil dan masuk ruang IGD. karena belom pernah di rawat di rumah sakit sempet bingung juga bagaimana nanti, biayanya atau cara mengurus askes dan sebagainya. alhamdulillah ternyata semua menjadi pelajaran berarti sampai tau kalau saya memiliki fasilitas kesehatan dari guru P3K, fasilitas rawat inap kelas 1, alhamdulillah. 

Dokter UGD bertanya pada saya apa yang dirasain pak ? saya jawab : perut keram pinggang pegel, muntah muntah dokter... makan ga enak, ... minum ga enak... baru nyuap sedikit sudah keluar semuanya. dokter kerja cepet... tangan kanan langsung di pasang konektor inpus dan diambil darah serta di beri suntikan anti biotik. dan alhamdulillah perut mulai kendor. dan bisa tiduran walaupun harus berjejal dengan pasien lain di ruang IGD.

Besoknya tindakan semua dilakukan, cek jantung, rongsen paru, diagnosa USG, guna memastikan penyakit apa yang bersarang di badan saya. kira kira jam 12 siang dokter dan perawat pastikan kalau saya mengalami penyakit lambung akut, dan ada pembengkakan ginjal, serta paru paru kotor. pada saat itu makan masih belom bisa, nasi kiriman suster masih utuh karena saya tidak bisa makan karena pasti keluar lagi. ditambah lagi nasi di rumah sakit sangat berbeda dengan kebiasaan saya makan sehari hari yang terbiasa dengan sambel.....

Untung ada anak saya yang selalu membujuk saya untuk makan dan makan walaupun sesuap. akhirnya saya paksakan berhasil memasukkan sesuap bubur ke mulut. setelah itu ga mao lagi. besoknya hari ke tiga di rumah sakit saya paksakan lagi makan, alhamdulillah bubur yang rasanya adem itu masuk hampir 5 suap. lumayan ada kemajuan.

saudara saudara datang menjenguk rekan kerja sahabat semuanya pada hadir memberi doa dan support supaya cepet sembuh. alhamdulillah singkat cerita hari ke 3 perut yang keram sudah hilang tinggal pinggang yang pegel belom hilang. baru hari ke-4 pinggang sudah tidak sakit lagi. dan saya diijinkan pulang dan berobat jalan. saya pulang bersama istri saya dari rumah sakit, dan membawa map berisi laporan kesehatan. kata dokter, selamat ya pak. bapak lulus. ini rapotnya. ..... saya jadi inget anak sekola dapet rapot.

Di rumah saya mencari tahu penyakit apa yang menyebabkan pinggang pegel, ternyata ada gangguan ginjal. wah mengerikan saat inget pasien sebelah saat sama sama di rawat. dia dioperasi batu ginjal, kiri dan kanan, akibat kurang minum air putih dan makan makanan yang kurang menyehatkan. akhirnya terdoronglah saya untuk mencari obat tradisional yang pernah di ceritakan oleh banyak orang termasuk oleh almarhum ibu saya. saat saya mengalami paru paru dia sering membuatkan peresan parudan kunyit. 

dan saya coba mengingat dulu ibu saya sering membuatkan air kunyit, sekarang saat dia sudah tiada saya coba kembali. ternyata baru 3 hari minum setiap malam perubahan kesehatan saya sangat luar biasa. sesek nafas hilang, berat badan bertambah, pinggang pegel hilang. dan terasa badan lebih enteng dan menyehatkan. alhamdulillah. 

demikian cerita saya ini saat tulisan ini saya buat saya sudah tidak minum obat lagi, tetapi masih minum peresan kunyit jika ada waktu sebelum tidur. semoga sehat selalu dan semoga kita semua pada sehat. aamiin

wassalamualaikum wr wb.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline