Sejak kedatangan AKBP Ir. Untung Sangaji di Aceh Utara sebagai Kapolres pada November 2016 lalu, kondisi masyarakat banyak mengalami perubahan, bahkan pernah terjadi unjuk rasa besar-besaran oleh warga sebagai bentuk dukungan untuknya, dalam membasmi adanya Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT).
Tidak hanya masalah keamanan, kriminal, atau masalah hukum lainnya, namun faktor ekonomi masyarakat kecil pun menjadi perhatian Untung Sangaji, apa yang dia lakukan sudah bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, mereka menikamti hasilnya yang terus meningkat, ini bisa dilihat dengan dibukanya tempat wisata pantai di Desa Bantayan Kecamatan Seunuddon oleh Untung Sangaji sejak dirinya menjadi Kapolres Aceh Utara, rencananya pantai wisata itu akan dikembangkan sepanjang pesisir pantai di lima Desa Kecamatan Seunuddon.
Sekarang pantai wisata tersebut banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal, menurut pengakuan warga, dulu pantai itu jarang didatangi, kini bahkan setiap hari pantai itu ramai, ada yang datang sekedar untuk berburu sunset atau menikmati kuliner, masyarakat pun mengambil kesempatan membuka usaha kecil-kecilan, sebelumnya di pantai itu hanya terdapat 10-12 kios saja, namun sekarang sudah ada 50 kios milik warga dan juga lokasi parkiran, ini jelas menguntungkan mereka untuk menambah penghasilan.
Meskipun pantai wisata tersebut sudah digunakan sejak 2017 lalu, namun ternyata jalan raya menuju pantai sampai sekarang belum juga diaspal, mungkin karena awalnya kawasan itu tidak digunakan dan lama vakum dari aktivitas warga, sehingga kurang mendapat perhatian pemerintah.
Pantai ini baru ramai dikunjungi setelah adanya upaya-upaya yang dilakukan oleh Untung Sangaji bersama tokoh ulama dan tokoh masyarakat. Sebelum kehadirannya dikawasan itu ada persoalan-persoalan yang diputuskan secara sepihak dan merugikan masyarakat miskin, sehingga rasa kuatir berlebihan membuat masyarakat tidak berani untuk memulai, warga merasa legah dengan kehadiaran Untung Sangaji, semua persoalan yang menyebabkan adanya rasa kuatir dapat teratasi dengan bermusyawarah, memberikan pemahaman dan dia pun memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat.
Semoga kedepannya pemerintah Aceh Utara dapat bersama-sama mengembangkan pantai itu untuk mendukung ekonomi masyarakat dan memperhatikan jalan yang belum diaspal untuk mempermudah akses bagi para wisatawan.
Di Aceh Utara Ada Jalan Bernama Ir. Untung Sangaji, Begini Pengakuan Warga..!
Menurut salah satu tokoh masyarakat Seunuddon, Teuku Miftahuddin saat wawancara melalui telpon genggam (19/01/19), bahwa AKBP. Ir. Untung Sangaji adalah sosok panutan buat masyarakat Aceh Utara, dia tidak hanya menjalankan tugas-tugasnya sebagai seorang Perwira Polisi saja, namun peduli pada semua persoalan yang meresahkan masyarakat.
"Seorang Untung Sangaji itu terlalu baik dan peduli pada masyarakat di sini, kami tidak mampu untuk membalas setiap kebaikan-kebaikan yang telah dia lakukan selama menjabat sebagai Kapolres di Aceh Utara, sehingga masyarakat sepakat untuk melakukan sesuatu yang bisa diingat oleh generasi berikutnya, diputuslah untuk membuat nama Jalan Ir. Untung Sangaji melalui musyawarah masyarakat", ungkap Miftahuddin.
Pengakuan lain dari masyarakat setempat, yang disampaikan oleh Miftahuddin bahwa Untung Sangaji tidak hanya merakyat tetapi sudah melakukan keseluruhan tugas pemerintahan.