Lihat ke Halaman Asli

Mengintip Ekonomi Kreatif Meksiko

Diperbarui: 25 Juni 2015   04:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13382785671999472849

[caption id="attachment_191324" align="alignleft" width="300" caption="courtesy www.fcdn.filmonic.netdna-cdn.com"][/caption] Sejak 1980-an Meksiko mereformasi kebijakan ekonomi dengan mengimplementasikan “Konsensus Washington” sebagai cetakbiru. Konsensus Washington merupakan merupakan “kesepakatan” yang dicapai IMF (International Monetary Fund), Bank Dunia (World Bank), dan Departemen Keuangan AS (US Treasury Department) pada akhir tahun 1990-an tentang paket kebijakan ekonomi yang dianggap tepat untuk mengatasi masalah-masalah pertumbuhan dan pembangunan berbagai negara berkembang.Sebagai konsekunsi dari kebijakan tersebut, sistem ekonomi Meksiko mengarah pada liberalisasi perdagangan dan privatisasi besar-besaran, kecuali beberapa sektor strategis seperti energi dan bahan bakar minyak. Dengan sistem ekonomi yang menggantungkan sepenuhnya pada supply and demand, pemerintah Meksiko pun memberi insentif bagi investor asing yang menanamkan dana bagi industri yang memberi dampak signifikan secara ekonomi.

Sementara, untuk mengkoordinasikan bidang seni dan kebudayaan termasuk mengembangkan sektor industri kreatif, sejak Desember 1988 pemerintah Meksiko membentuk Dewan Nasional Kebudayaan dan Seni (Conalcuta) (http://www.conaculta.gob.mx/acerca_de_en.php).Hingaa saat ini, Conalcuta terus memberi dukungan dana bagi promosi seni budaya lokal, workshops, serta manajemen para pelaku seni yang mendukung industri pariwisata di negara tersebut.

Dari sepuluh sektor industri strategis yang menjadi prioritas, pemerintah Meksiko menempatkan indutri kreatif pada posisi penting setelah dirgantara, pertanian, pangan, dan otomotif.Berkat kesungguhannya penggarap sektor ekonomi kreatif, terhitung sejak tahun 2004, Meksiko sukses menempatkan diri pada urutan kelima negara-negara berkembang pengekspor produk kreatif dengan total nilai ekspor USD 5,17 miliar. Film, produksi program televisi, dan pengembangan multimedia adalah sektor-sketor unggulan industri kreatif Meksiko. Dengan dukungan pemeriintah industri film dalam berkembang pesat dengan angka produksi tak kurang dari 117 film pada tahun sepanjang tahun 2011 dengan serapan tenaga kerja mencapai 30.000 orang (http://www.economist.com/node/17525912). Selain film produksi nasional, menurut lembaga film Meksiko, setiap tahunnya negara tersebut menajdi lokasi syuting sekitar 10 produksi film asing yang masing-masing membelanjakan uang sekitar 8 hingga 10 juta USD. Dengan dijadikannya lokasi syuting keuntunganyang diraup pemerintag sekitar 120-130 juta USD per tahun.Lokasi favorit pembuatan film di Meksiko adalah Mexico City.

Banyak faktor yang mendorong pesatnya perkembangan industri kreati Meksiko, termasuk prasaran yang disediakan pemerintah, yakni dengan dibangunnya Digital Creative Cities pada 2012 di Parque Moreles, Kota Guadalajara (http://negocios.promexico.gob.mx/english/03-2012/businessTips/index.html). Investasi untuk pembangunan Digital Creative City di Guadalajara menyedot dana hingga USD 10 miliar. Tak cukup dengan membnagun DCC, sebagai bukti nyata dukungannya, pemerintah Meksiko juga memberikan skema insentif yang disesuaikan dengan kebutuhann produksi kreatif yang mampu bersaing dengan kompetitor dari negara lain. Sebut saja, insentif bagi biaya produksi untuk film dan audio visual lainnya yang mencapai 7, 5 % dari total biaya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline