Lihat ke Halaman Asli

RuRy

Lahir di Demak Jawa Tengah

2 Hal yang Mesti Diperhatikan Sebelum Memulai Usaha Kos Harian

Diperbarui: 24 Oktober 2022   11:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi usaha kontrakan atau kos-kosan| Dok Tribun Jabar/Gani Kurniawan

Seiring bertambahnya kemajuan zaman dalam bidang pekerjaan dan usaha pun mau tidak mau harus mengikuti perkembangannya. Peka terhadap situasi, cepat beradaptasi, serta terus berinovasi adalah kuncinya.

Usaha yang terbilang stabil dan mempunyai prospek bagus seperti kos-kosan pun jadi salah satu bisnis yang menjanjikan.

Dengan berkembangnya media digital, tentu lebih mudah bisa melakukan promosi melalui beberapa platform OTA (online travel agent) atau timeline media sosial, atau lainnya. Dengan beriklan di media digital maka jangkauan bisnis akan semakin luas.

Tak jarang para owner kosan dulu yang hanya menerima tamu bulanan, sekarang jeli mengikuti permintaan pasar. Pasang surutnya para pencari kamar kos mesti disikapi dengan kejelian agar tetap bisa memanfaatkan peluang dari berbagai kondisi ekonomi saat ini.

Tak hanya menyasar para mahasiswa dan karyawan, tak sedikit para pelancong dari luar daerah pun kerap lebih memilih kos harian atau mingguan. Alasanya, karena lebih murah untuk long stay namun tetap mendaptkan kenyamanan.

Dibanding jenis properti lainnya, usaha kos harian (guest house) bisa dikatakan sebagai jenis properti yang paling dicari dan tak pernah sepi peminat. 

Setiap hari ada saja orang yang mencari indekos sebagai tempat tinggal sementara.

Ilustrasi foto sumber | (liputan6.com)

Menyewakan kamar harian bagi para pebisnis atau pelancong bisa jaďi pilihan bisnis yang prospektif.

 Nyaman bukan berarti harus mewah, kan? 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline