Lihat ke Halaman Asli

RuRy

Lahir di Demak Jawa Tengah

Pentingnya Meluangkan Me Time Secara Berkala

Diperbarui: 15 Agustus 2022   07:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi me time (Sumber: kompas.com)

Saat kita merasa gampang capek dan cepat bosan dengan rutinitas yang dijalani sehari-hari. Meski aktivitas atau pekerjaan yang di geluti tidak begitu menguras tenaga dan waktu. Anehnya, penyebabnya apa justru kita sering tidak tahu.

Capek tidak selalu identik dengan keadaan fisik yang terforsir melakukan aktivitas, tak sedikit juga banyaknya waktu luang sering pula jadi pemicu lelah dan jenuh.

Meluangkan momen sendiri atau penyuka me time tidak melulu bagi seseorang yang berkepribadian introvert, karena ini hanya masalah kesadaran pada individu untuk meluangkan.

Terkadang 'menyempatkan' waktu untuk sekedar menepi dari seabreg rutinitas pekerjaan seakan menjadi sesuatu yang mahal, bahkan langka. Situasi yang terus berulang sampai pada titik dimana kita didikte oleh waktu itu sendiri.

Gampang mengeluh dan  sulit bersyukur menjadi tanda umum bahwa telah terjadi sesuatu yang tidak baik pada diri kita.

Dunia memang telah berubah serba digital dari berbagai aspek. Setiap hari kita direcoki dan dicekoki informasi tanpa batas lewat gadget yang selalu erat dalam genggaman, lalu-lintas warta entah sesuai fakta atau rekayasa seakan melaju tanpa jeda. Tanpa adanya keseimbangan untuk melakukan analisa dan refleksi tidak menutup kemungkinan logika dan penalaran pelan namun pasti akan teriritasi.

Memang tidak banyak orang yang terbiasa melakukan sesuatu sendirian dan cenderung menyukai 'ngumpul-ngumpul' dibanding sekedar menghabiskan waktu sendiri. Namun, ada beberapa hal yang bisa dicoba, di antaranya mulai dengan jangan melakukan sesuatu yang kita tahu tak akan bisa dinikmati.

Ilustrasi | sumber: Kompas.health

Berdiskusi dengan diri sendiri memang perlu dilakukan, dan aktivitas ini hanya bisa dilakukan ketika sedang sendirian. Berpikir murni tanpa terkontaminasi siapapun membuat cara pandang cenderung lebih luas untuk bisa melihat segala sesuatu dari ragam sisi. 

Deadline pekerjaan acapkali membuat pikiran suntuk. Padahal, otak juga butuh beristirahat agar dapat berfungsi dengan baik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline