ia terusir bukan kurang taqwa
bukan karena tak menyembahNya
tapi kesombongan bermula
merendahkan manusia pertama
ia merasa paling hebat
jumawa karena paling taat
seolah hanya ia paling dekat
terlemparlah ia dari lautan nikmat
tiada sadarkah kau mewarisi sifat mereka
merasa paling bisa
dengan mudah menghakimi sesama
apakah itu yang namanya beragama
saat kau merasa paling benar
sesungguhnya kau telah berhenti belajar berhenti bernalar
tak sadar penyakit kesombongan menjalar
***
Ahmad Rury