Lihat ke Halaman Asli

KAVA

a reader

Upacara Melasti, Semangat Nyepi dan Keutuhan NKRI

Diperbarui: 12 Maret 2018   06:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi

Seperti tahun sebelumnya, Umbul Geneng yang terletak di Desa Ngrundul, Kecamatan Kebonarum, Kabupaten Klaten selalu menjadi lokasi upacara Melasti umat Hindu di Klaten. Upacara yang diikuti oleh ribuan umat Hindu tersebut berlangsung pada hari Minggu (11/03) pukul 8 pagi.

"Melasti memiliki makna pembersihan alam semesta termasuk bumi pertiwi dan seisinya menggunakan tirta amerta," kata Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Klaten, Hendrata Wisnu.

Acara yang diadakan setiap tahun menjelang hari raya Nyepi ini, sudah berlangsung selama tiga belas tahun berturut-turut. Prosesi upacara Melasti diawali dengan arak-arakan gunungan dari Pura Tirta Buwana menuju Umbul Geneng. Selain sesaji dalam jempana dan gunungan buah dan sayur untuk disucikan, gamelan Jawa juga mengiringi pawai yang berjarak dua kilometer itu.

Mengambil tajuk "Melalui Catur Brata Penyepian, Kita Tingkatkan Soliditas sebagai Perekat Keberagaman dalam Menjaga Keutuhan NKRI", semangat Nyepi tahun ini bertujuan untuk mengajak seluruh umat menjaga persatuan dan kesatuan NKRI.

"NKRI adalah harga mati yang harus dijaga bersama, terutama oleh semua umat untuk mempertahankannya. Selain itu, ini juga merupakan wujud syukur atas keberadaan air, baik danau, laut maupun sumber mata air. Karena bagaimanapun juga air adalah sumber kehidupan," ujar dia.

Gigit (13), salah satu umat peserta arak-arakan dari Desa Jiwan, mengaku senang mengikuti upacara Melasti ini, karena hanya terjadi setahun sekali. (Ruri/sidagrurat.com)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline