Kementrian pendidikan dan kebudayaan telah menetapkan kurikulum terbaru sebagai penganti dari kurikulum sebelumnya yaitu kurikulum 2013, kurikulum terbaru diberi nama kurikulum prototipe yang mana kurikulum ini merupakan kurikulum berbasis kompetensi untuk mendukung pemulihan pembelajaran dengan menerapkan pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning) untuk mendukung pengembangan karakter sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila.
Kurikulum prototipe sudah dipersipakan dalam waktu jauh sebelumnya yang mana kurikulum ini diimplementasikan bersamaan dengan program kemendikbud terbaru yaitu sekolah pengerak, dengan adanya kurikulum ini sudah pasti akan menjadi batu loncatan menjadi pendidikan indonesia karena kurikulum ini dirancang sesuai dengan kebutuhan pendidikan pada saat ini serta dari kekurangan kurikulum sebelumnya yaitu K-13.
Ada beberapa perubahan pada proses pembelajaran pada kurikulum ini seperti pada jenjang TK, pada kurikulum terbaru ini akan lebih terfokus pada aktivitas bermain siswa sebagai proses pembelajaran yang utama, karena tujuannya yaitu Pembentukan karakter untuk memperkuat Profil Pelajar Pancasila melalui literasi buku-buku yang digemari siswa, yang semula pada kurikulum 13 pembelajaran siswa berbasis tema.
Hal itu dapat menjadi bentuk perubahan menjadikan pendidikan lebih baik, karena pada jenjang TK anak-anak memang lebih suka bermain sehingga pada kurikulum ini siswa lebih fokus pada pembelajaran sambil bermain.
Pada kurikulum ini untuk jenjang SD melakukan perobahan dalam segi mata pelajaran yang sebelumnya TEMA yang pada pembelajaranya digabung antara IPA,IPS, BAHASA INDONESIA dan SBDP sehingga akan terasa kurang terfokus pada suatu pembelajaran sehingga pada kurikulum terbaru ini dibentuk sebuah mata pelajaran baru yaitu seperti IPAS (ilmu pengetahuan alam dan sosial) yang mana pada pembelajaran ini akan berfokus pada mempelajari lingkungan sekitar, dan juga bahasa ingris dimasukan kembali sebagai mata pelajaran pilihan yang mana pada kurikulum sebelumnya tidak ada yang mana pembelajarannya akan menggunakan pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning) untuk meningkatkan Profil Pelajar Pancasila, dengan demikian kekurangan pada kurikulum sebelumnya akan teratasi pada kurikulum terbaru ini.
Dan untuk jenjang SMP, kurikulum prototipe juga terdapat perubahan dalam proses pembelajaran yang mana akan mewajibkan mata pelajaran informatika, yang mana pada kurikulum ssebelumnya mata pelajaran ini merupakan mata pelajaran pilihan . tujuan dari diwajibkan Mata pelajaran informatika supaya dapat menyesuaikan pada kemajuan teknologi yang ada pada saat ini dan juga teknologi yang diperlukan pada zaman yang serba teknologi ini sehingga diwajibkan pada jenjang SMP dan hal itu akan sangat memberikan manfaat yang baik bagi siswa dalam menghadapi zaman yang serba teknologi pada saat ini, dengan demikian kualitas SDM yang akan dihasilkan akan dapat bersaing di zaman serba teknologi.
Sedangkan untuk jenjang SMA sangat mengalami perubahan yang signifikan karena pada sebelumnya siswa banyak mengeluhkan karena ada mata pelajaran yang tidak sesuai dengan basic mereka tapi harus tetap dipelajari karena harus memilih antara jurusan IPS IPA dan BAHASA, menangapi hal itu maka pada kurikulum terbaru ini sangat cocok untuk diterapkan karena pada kurikulum terbaru ini memiliki banyak perubahan seperti dihilangkannya penjurusan IPA, IPS, Bahasa yang ada pada kurikulum sebelumnya, dan gantinya siswa kelas X akan mengikuti mata pelajaran yang sama dengan SMP seperti mata pelajaran informatika akan diwajibkan, sementara untuk kelas XI dan XII bisa memiih kombinasi mata pelajaran sesuai dengan kebutuhan, kemampuan dan cita-citanya, seperti siswa yang ingin pembelajaran biologi namun tidak ingin mata pelajaran kimia bisa memilih kombinasi pembelajaran lain sesuai dengan yang diinginkan.
Hal demikian sangat bermanfaat karena setiap individu memiliki keinginakn dan kecocokan pada hal yang berbeda, dengan adanya kurikulum terbaru ini sudah pasti akan memberikan efek yang positif pada pendidikan di indonesia.
Kurikulum prototipe yang mana kurikulum ini merupakan kurikulum berbasis kompetensi untuk mendukung pemulihan pembelajaran dengan menerapkan pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning) untuk mendukung pengembangan karakter sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila.
Banyak perubahan yang diberikan pada kurikulum ini, perubahannya berdasarkan kekurangan pada kurikulum sebelumnya dan juga kurikulum ini ditetapkan sesuai dengan kebutuhan akan zaman yang serba teknologi ini, dan pastinya dengan diterapkan kurikulum terbaru ini makan akan menjadi batu loncatan dalam menjadikan pendidikan indonesia menjadi lebih baik yang dapat menghasilkan SDM yang dapat bersaing secara internasional sehingga dapat menaikan nama indonesia dikancah internasional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H