Lihat ke Halaman Asli

Imam

Mahasiswa

Mahasiswa KKN Mandiri VI Melakukan Kunjungan di Rumah Produksi Jamur Tiram Desa Tulung Harapan

Diperbarui: 24 Agustus 2024   21:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Kegiatan ketika melakukan kunjungan di Rumah Produksi Jamur Tiram

Imam Masruri, mahasiswa yang tengah menjalankan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Universitas Nurul Huda, melaksanakan kunjungan ke perumahan produksi jamur tiram di Desa Tulung Harapan, Kecamatan Lempuing, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dalam rangka menggali potensi lokal dan memberdayakan perekonomian warga.

Perumahan produksi ini, yang telah menjadi pusat budidaya jamur tiram di desa tersebut, dikelola oleh pengusaha lokal, Bapak Iril. Imam Masruri tidak hanya berperan sebagai pengamat selama kunjungan, tetapi juga terlibat langsung dalam setiap tahapan budidaya, mulai dari persiapan media tanam hingga pemeliharaan jamur. Dengan penuh semangat, Imam mempelajari dan ikut serta dalam proses tersebut, menunjukkan ketertarikannya yang mendalam terhadap usaha ini.

“Saya sangat kagum dengan dedikasi dan semangat Bapak Iril dalam mengelola usaha jamur tiram ini. Ada banyak hal yang bisa dipelajari dan dikembangkan dari sini,” ujar Imam Masruri. Menurutnya, potensi besar dari usaha ini tidak hanya terletak pada kualitas produknya, tetapi juga pada kesempatan untuk memperluas jaringan pemasaran yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Selain mempelajari teknik budidaya, Imam juga berdiskusi dengan Bapak Iril mengenai strategi inovatif untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi, seperti fluktuasi harga pasar dan keterbatasan distribusi. Imam berharap, dengan pengetahuan yang ia peroleh, ia dapat memberikan saran dan solusi yang konkret untuk mengembangkan usaha ini lebih jauh.

“Kegiatan Perumahan Jamur Tiram ini telah belangsung selama kurang lebih 3 tahun, Saya menjalani usaha ini dengan tekun dan semangat yang tinggi serta tak gampang putus asa, meskipun gagal berkali-kali.” kata Bapak Iril.

Kunjungan ini tidak hanya memperkaya pengalaman akademik Imam Masruri, tetapi juga mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat lokal, menciptakan kerja sama yang harmonis untuk membangun masa depan yang lebih cerah bagi Desa Tulung Harapan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline