Lihat ke Halaman Asli

Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri)

TERVERIFIKASI

Guru SD, Penulis buku

Pengalaman adalah Guru Terbaik, Implementasi P5 Menjadi Pembelajaran Bermakna bagi Siswa

Diperbarui: 21 Oktober 2024   11:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan P5 dengan proyek pembuatan olahan dari bahan dasar kedelai. (Dokumentasi pribadi)

Pembelajaran P5 adalah pembelajaran bermakna yang harus diimplementasikan pada di satuan Pendidikan. Semester satu ini Dinas Pendidikan Kabupaten Tuban mengadakan lomba Implementasi P5. Bagaimana penerapan P5 dan seperti apa modul yang dibuat dalam semester ini.

Lomba ini disambut baik oleh semua satuan pendidikan, termasuk di sekolah saya. Semester ini mengangkat tema kewirausahaan. Kewirusahaan ini bertujuan untuk memberi wawasan murid tentang bagaimana cara berwirausaha kelak dewasa nanti.

Kebetulan saya sebagai penanggung jawab proyek kegiatan ini. Sebelumnya kepala sekolah mengajak rapat untuk melaksanakan pembelajaran P5. Dalam rapat tersebut kita membahas tentang apa yang akan kita angkat menjadi proyek dalam lomba, tema dan bagaimana modul yang kita buat.

Di dalam P5 ada beberapa tema yang bisa dipilih untuk tingkat SD yaitu Gaya Hidup Berkelanjutan, Kearifan lokal, Bhineka Tunggal Ika, Bangunlah Jiwa Raganya, Suara Demokrasi, dan Kewirausahaan.

Dalam rapat tersebut kami menyepakati dengan tema kewirausahaan dengan proyek membuat olahan dari bahan dasar kedelai yaitu tempe dan sule. Mengapa kami memilih kewirausahaan?

Kami melihat di lingkungan sekitar sekolah dan sebagian besar wali murid berpenghasilan petani. Bulan ini memasuki masa panen kedelai. Kami melihat potensi ekonomi di wilayah sekitar agar lebih maju, dari penghasil kedelai bisa meningkat untuk menjadi produsen tempe.

Kami memberikan pengalaman bermakna bagi anak, suatu saat mereka akan menjadi orang dewasa menjadi bagian dari masyarakat itu sendiri. Mengembangkan potensi yang dimiliki di lingkungan mereka dapat membangun dan meningkatkan ekonomi dan kesejahteraannya.

Saat pemilihan bahan kedelai yang baik. (Dokumentasi pribadi)

Dari situlah kami memilih proyek pembuatan tempe untuk kewirausahaan pada pembelajaran P5 di semester satu ini.

Apa saja manfaat dari proyek ini?

  • Memperkuat karakter dan mengembangkan kompetensi sebagai warga sekolah dan masyarakat yang aktif
  • Dapat meningkatkan perekonomian kerakyatan di masa mendatang.
  • berpartisipasi merencanakan pembelajaran secara katif dan berkelanjutan
  • Mengembagkan ketrampilan, sikap dan pengetahuan
  • Melatih kemempuan memecahkan masalah dalam beragam situasi belajar
  • Memerlihatkan tanggungjawab dan kepedulian terhadap isu di sekitar mereka sebagai bentuk hasil belajar
  • Menghargai prosses belajar dan bangga dengan hasil belajar yang telah dicapainya secara optimal
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline