Lihat ke Halaman Asli

Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri)

TERVERIFIKASI

Guru SD, Penulis buku

Tiga Ribu Enam Ratus Langkah Setiap Pagi dapat Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Diperbarui: 29 Agustus 2024   21:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Udara sehat di tepi hamparan nan hijau. (Dokumentasi Pribadi)

Memasuki usia jelita atau biasa disebut jelang lima pulih lima tahun memang harus sudah (baca wajib) menjaga kesehatan, bahkan sebenarnya menjaga kesehatan tidak menunggu umur jelita, sejak dini pun menjaga kesehatan sangat dianjurkan. Menjaga pola makan dan berolahraga yang cukup.

Dua hal tersebut biasanya sering dokter sampaikan jika check up secara berkala. Kesehatan sangat penting bahkan menjadi rezeki paling berharga melebihi kekayaan apapun. Namun kebanyakan manusia lalai akan nikmat sehat yang diterima selama ini.

Sebagian dari kita berpendapat bahwa nikmat hanya berupa materi seperti uang, pangkat dan jabatan. Padahal ada yang lebih berharga dari itu semua yaitu nikmat sehat yang Allah karunikan kepada kita.

Tetapi, terkadang kita lupa, dan baru menyadari nikmatnya sehat saat ditimpa sakit. Bahkan kita lupa bersyukur nikmatnya saat makan. Kita hanya merasa makanan enak dan mengenyangkan, padahal ada yang sangat berperan saat kita makan.

Gigi geraham kita yang selama ini menjadi alat pengunyah makanan tampaknya sering kita lupakan betapa pentingnya keberadaannya. Kita baru menyadari betapa pentingnya gigi saat tiba-tiba gigi kita berlubang dan rasanya sakit setengah mati.

Makan tidak enak, tidur tidang nyenyak, bahkan mendengar orang bicara keras saja kepala menjadi pening, dan bawaannya marah saja. Padahal hanya disebabkan gigi yang berlubang. Itulah pentingnya kita menjaga kesehatan.

Nah, pada ulasan kali ini saya akan menuliskan tentang bagaiman cara saya menjaga kesehatan diusia jelita. Sebenarnya saya suka berolahraga, senam misalnya. Namun untuk melakukannya secara konsisten belum maksimal. Saya hanya melakukan dua kali dalam semingga itupun saat membersamai anak-anak di sekolah.

Jalan kaki adalah olahraga yang sejak tahun 2022 rutin saya lakukan. Hal ini bermula saat saya persiapan umrah. Banyak teman menyarankan saat melakukan ibadah umrah atau haji harus sehat, karena ibadah yang satu ini membutuhkan kesehatan fisik salah satunya berjalan kaki.

Pukul 05.15 joging pagi di jalanan nan sepi.(Dokumentasi Pribadi)

Misalnya saat thawaf dan sa'i. Kedua rukun haji dan umrah tersebut dilakukan dengan berjalan kaki. Thawaf mengililingi ka'bah tujuh kali dan saat sa'i berlari kecil dari bukit Shafa ke Marwa. Tentu tidak berlaku bagi yang sakit, mereka bisa menyewa kursi dorong atau kendaraan lain yang sudah disediakan oleh pemerintah Saudi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline