Kegiatan reveiw dan uji keterbacaan menjadi progres yang penting dalam menyempurnakan perangkat pelatihan yang sedang digodog oleh Tim Pengembang yang berasal dari pendekar (Penggerak Merdeka Belajar) BBGP Jawa Timur.
Dalam rangka mengembangkan kompetensi guru penggerak agar senantiasa eksis menjadi penggerak perubahan dalam mengawal kebijakan transformasi merdeka belajar, Balai Besar Guru Penggerak Jawa Timur menciptakan inovasi dengan membuat produk pelatihan dengan 22 Jurus.
10 jurus sudah dilaunching dan diimbaskan pada guru-guru di seluruh wilayah Jawa timur. Sedangkan 12 juru berikutnya akan disempurnakan dengan melakukan review dan uji keterbacaan.
Setiap jurus mempertanggungjawabkan perangkat pelatihan yang dibuatnya salah satunya modul pelatihan. Untuk menjadikan modul pelatihan layak dibaca dan digunakan maka review dan uji keterbacaan mutlak dilakukan baik dari segi konten materi, tata bahasa maupun struktur kalimat.
Dalam mereveiw modul dan perangkat pelatihan setiap jurus didampingi oleh satu orang dari tim BBGP dan tiga orang penelaah dari Forum Komunikasi Guru Penggerak yang berasal dari seluruh Kabupaten di Jawa Timur.
Review dan Uji Keterbacaan
Kegiatan dimulai dengan duduk bersama dengan para reviewer atau penelaah pada setiap jurus. Saling mengenal satu dengan yang lain dan membuka diri untuk menerima kekurangan menjadi tujuan utama dalam perbaikan modul.
Setiap jurus menyampaikan tujuan dan progres pelatihan, mengapa jurus ini penting untuk dibuat, apa manfaat dan urgensinya bagi sekolah, guru dan murid.
Setelah tim pengembang menyampaikan maksud dan tujuan jurus pelatihan, maka kami duduk bersama untuk melihat kembali setiap baris dari modul tersebut disisir agar bobot materi yang dirancang oleh tim dapat digunakan secara komperhensif.