Lega rasanya setelah menjalanai pendadaran di kawah candradimuka, Ya saya menyebutnya demikian karena kegiatan pembekalan selama 15 hari itu membawa kesan tersendiri.
Kegiatan pembekalan calon pengajar praktik yang sangat inten ini kami lalui dengan penuh pengorbanan, baik tenaga, waktu, pikiran dan keluarga.
Semua harus dikondisikan sedemikian rupa, apalagi saat pembekalan bertepatan dengan puasa Ramadan jadi kami harus mempunyai prioritas di atas prioritas.
Seperti apakah hari-hari itu kami jalani, berikut pernak-pernik kegiatan saat pembekalan CPP yang bisa saya tuliskan
Pertama, kegiatan padat merayap.
Setelah mendaftar menjadi calon pengajar praktik dan dinyatakan lulus kami menunggu kapan dimulainya pembekalan. Bayangan kami mungkin seperti saat mengikuti calon guru penggerak, artinya segala kegiatan di luar jam pembelajaran sehingga tetap focus pada KBM(kegiatan belajar mengajar).
Namun kenyataannya tidak sesuai ekspektasi, ternyata pembekalan berlangsung lebih singkat yaitu selama 15 hari, jauh dibanding dengan saat mengikuti Pendidikan Guru penggerak selama 6 bulan.
Namun demikian justru waktu yang singkat itu dipadatkan dan benar-benar memberikan suasana tersendiri bagi kami. Pembelajaran dimulai tepat pukul 07.00- 16.00 WIB. Ada waktu istirahat pada pukul 12.00 -- 13.00 WIB. Jadual yang padat merayap itu harus kita kondisikan dengan cermat.
Jangan sampai selama tatap muka maya kita tidak hadir, apapun alasannya. Selain mempunyai penilaian sendiri, kita juga akan merugi jika terlewatkan satu materi saja. Semua materi adalah daging yang empuk, dan enak disantap, jadi rugi dong jika kita lewatkan begitu saja.
Kedua, memprioritaskan di atas prioritas, apa maksudnya ya,,,?
Pembekalan berlangsung selama 15 hari. 12 belas hari dilaksanakan di awal Ramadan, dan 3 hari setelah Hari Raya Idul fitri. Hari pertama pembekalan bersamaan dengan puasa di hari pertama. Kebayangkan bagaimana saat menghadapi puasa, apalagi di awal Ramadan.
Tentu Emak-emak akan riuh, repot dan semangat saat harus menyiapkan takjil berbuka puasa. Menyiapkan makanan seenak mungkin untuk memotivasi anak-anak saat menjalankan ibadah puasa. Namun sayang bagaimana mungkin kita memasak saat harus berada di depan laptop.