Lihat ke Halaman Asli

Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri)

TERVERIFIKASI

Guru SD, Penulis buku

Bagaimana Supaya Tugas KPPS Cepat Selesai dan Aman?

Diperbarui: 4 Januari 2024   22:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi gambar saat pemilih memasukkan kartu suara. (Foto: KOMPAS/YOLA SASTRA)

Beberapa kali saya menjadi anggota KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara), sejak adanya pilihan legislatif. Kemudian adanya pilihan presiden langsung, pilihan Gubernur juga pilihan Bupati, saya menjadi ketua KPPS.

Anggota KPPS terdiri dari tujuh anggota. Satu ketua merangkap anggota dan enam orang anggota KPPS. Masing-masing anggota KPPS mempunyai tugas sesuai kapasitasnya. Namun kesemuanya saling membantu, melengkapi dan menyukseskan penyelenggaraan pemilu sampai penghitungan selesai.

Yang menarik dari penyelenggaraan pemilu adalah saat pilihan Gubernur atau Bupati. Karena tidak sampai sore, biasanya pukul  13.00 WIB sudah selesai.

Saat Pilgub(Pilihan Gubernur) atau Pilbup( Pilihan Bupati), Ketua KPPS hanya memberikan satu kartu suara saja, setelah pemilih masuk bilik coblos satu kali selesai. Sehingga waktu pencoblosan cukup singkat. Berbeda dengan saat P (pilihan legislative), setiap pemilih menerima 4 kartu suara. Apalagi jika Pileg bersamaan dengan Pilpres maka pemilih akan mendapat 5 kartu suara.

Biasanya sesuai dengan urutan warna, misalnya kuning untuk DPRD, Hijau untuk DRPD Provinsi, merah untuk DPR Pusat, dan Biru untuk DPD. Dan satu kartu lagi untuk presiden. Sehingga setiap orang menerima 5 kartu suara.

Di dalam bilik setiap pemilih membuka 5 kartu satu persatu untuk mencoblos sesuai dengan pilihannya. Untuk membuka 5 kartu, mencoblos dan melipat kembali kartu-kartu tersebut tentu membutuhkan waktu lama.

Apalagi jika pemilih sudah sepuh dan udzur maka perlu bantuan dari petugas KPPS. Sehingga seperti pengalaman pemilu tahun-tahun yang lalu, banyak TPS yang bekerja hingga larut malam, bahkan hingga pagi. Banyak yang sakit karena kelelahan, bahkan ada sampai yang meninggal dunia. Ada dua orang petugas KPPS tetangga saya yang masuk rumah sakit karena kelelahan.

Beruntung waktu itu anggota saya masih muda-muda sehingga cara kerjanyapun cepat. Menjadi KPPS memang harus kompak, teliti dan cermat. Apalagi menjelang penghitungan suara setiap anggota saya beri tugas masing-masing.

Bapak Ibu, supaya pekerjaan KPPS selesai dengan cepat dan tepat , berikut tip yang bisa saya bagikan

Pertama, Berilah tugas anggota KPPS sesuai dengan bidangnya masing-masing.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline