Lihat ke Halaman Asli

Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri)

TERVERIFIKASI

Guru SD, Penulis buku

Apakah Manfaat Pembelajaran Prakarya bagi Anak?

Diperbarui: 17 November 2023   01:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi gambar saat anak melakukan prakarya di sekolah. Gambar diambil dari iStock. 

Dalam Kurikulum Merdeka saat ini tidak ada Pelajaran Seni Budaya dan ketrampilan(SBdP). Sebagai penggantinya ada Pelajaran P5 (Program penguatan Profil Pelajar Pancasila) yang muaranya anak bisa mengimplementasikan sila-sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Itu yang saya pahami saat mengikuti workshop Implementasi Kurikulum Merdeka(IKM).

Seni budaya dan ketrampilan ada tiga pilihan, seni suara, seni tari dan seni rupa. Dari ketiganya guru bisa memilih dan menyesuaikan jadual yang berlaku. Inilah pentingnya memberikan kebebasan pada siswa untuk mengasah kemampuan yang dimiliki.

Guru akan mengeksplor bakat dan potensi yang melekat pada siswa. Boleh jadi Siswa A jago dalam seni rupa atau menggambar, namun lemah dalam seni suara. Atau sebaliknya terkadang ada anak yang suka tari tapi tidak mahir dalam menyanyi, dan seterusnya.

Kali ini, sebagai pembelajaran program penguatan profil pelajar Pancasila, saya akan mengangkat prakarya membuat barang bekas menjadi barang yang bermanfaat.

Prakarya merupakan pekerjaan tangan yang memiliki manfaat bagi masyarakat atau siswa sekolah. Manfaat prakarya dapat melatih siswa berkreasi mengelola barang-barang bekas yang semula tidak ada nilainya berubah menjadi barang bernilai seni tinggi. Misalnya membuat tas atau dompet yang terbuat dari bekas bungkus kopi atau bekas bungkus sarimi .

Pertama-tama anak mengumpulkan bekas bungkus top kopi, bungkus sarimi atau bungkus kapal api. Dari bungkus-bungkus itu di pisahkan yang sejenis. Misalnya bungkus kapal api maka bahan yang dibuatnya satu jenis kapal api, atau bungkus top kopi maka bahannya semua harus top kopi, supaya polanya sama dan terlihat cantik dan menarik.

Kegiatan P5 ini sudah berjalan pada tahap proses, sehingga sampai artikel ini ditulis anak-anak sudah pada tahap penganyaman, ada yang sudah hampir jadi, Kegiatan ini dikerjakan secara kelompok supaya saling memberikan semangat satu dengan yang lain.

Namun demikian walaupun pengerjaannya secara kelompok anak-anak diharapkan menghasilkan karya sesuai jumlah anggota kelompoknya. Misalnya anggota kelompoknya tiga anak, maka satu kelompok harus menghasilan tiga karya, sehingga masing-masing anak akan menghasilkan satu prakarya.

Ilustrasi gambar, anak-anak bersemangat saat melakukan prakarya. Gambar dari BP Guide.

Berikut manfaat pembelajaran prakarya bagi anak:

Menumbuhkan sikap gotong royong

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline