Lihat ke Halaman Asli

Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri)

TERVERIFIKASI

Guru SD, Penulis buku

Ngopi (Ngobrol Filantropi) bersama LAZISNU Kecamatan Singgahan

Diperbarui: 7 Agustus 2023   22:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi gambar coin. Gambar dari pikiran rakyat.com 

Saat datang pada undangan Hari Minggu, tanggal 6 Agustus 2023 yang lalu, saya tertegun sekaligus penasaran dengan kalimat yang ada pada bhaner di atas podium yang tertulis Ngopi(Ngobrol Filantropi)   LAZISNU MWC NU SINGGAHAN  

Saya sendiri yang menjadi pengurus di ranting memberikan apresiasi terhadap kegiatan tersebut. Pengurus anak cabang menyadari bahwa kegiatan pengumpulan sodaqoh, zakat dan infak ahir-ahir ini kurang maksimal, terbukti menurunnya jumlah perolehan coin di setiap bulannya. .

Ngobrol Filantropi adalah salah satu agenda kegiatan hari itu. Menurut Wikipedia filantropi berarti kedermawanan artinya tindakan seseorang yang mencintai sesama manusia serta nilai kemanusiaan, sehingga menyumbangkan waktu, uang, dan tenaganya untuk menolong orang lain.  

LAZISNU adalah Lembaga Amil Zakat Infak Shodaqah Nahdhotul Uama'. Lembaga ini mempunyai wilayah yang luas dalam membidangi urusan sodaqoh, zakat dan infak di kalangan kaum nahdliyin. Selain itu juga  diberikan  kewenangan menerima dan mentasarufkan sodaqoh, zakat dan infak dari masyarakat muslim.

Namun, sementara ini di Kecamatan Singgahan Kabupaten Tuban LAZISNU baru mengatur dan membidangi gerakan coin. Gerakan coin ini diperuntukkan dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat.

Setiap keluarga diberikan jatah kaleng yang dititipkan oleh pengurus pada keluarga tersebut. Dari kaleng itu diharapkan menyisihkan sebagian coin yang ada untuk dimasukkan kaleng.

Misalnya sisa dari belanja Ibu-Ibu Rp. 500,-jika setiap pagi dimasukkan kaleng, maka setiap bulan saat diambil oleh petugas pungut sudah terkumpul Rp.15.000,-. Dari kaleng yang terkumpul itulah LAZISNU ranting dapat memberikan sodaqoh yang terkumpul  tersebut kepada kaum dhuafa' dan masyarakat yang membutuhkan.

Menurut laporan yang disampaikan di tiap-tiap ranting sebagian besar pentasarufan di lakukan saat ada kematian, atau saat melakukan santunan anak yatim.

Coin recehan yang dikumpulkan setiap hari sangat bermanfaat bagi orang lain. Gambar: Liputan 6.com

Selain itu LAZISNU tingkat kecamatan juga sudah mempunyai satu armada yang diberi nama mobil sehat. Mobil ini sangat membantu masyarakat untuk mendapatkan fasilitas pelayanan mengantar dan menjemput pasien, atau ingin berobat ke rumah sakit.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline