Pada modul 1.1 yang lalu telah saya tuliskan tentang filosofis Pendidikan Nasional Ki Hajar dewantara. Sekarang kita akan menyampaikan tentang apa itu nilai dan peran guru penggerak. Pada mopdil 1.2 kali ini Calon Guru Penggerak (CGP) akan mempelajarai tentang bagaimana nilai dan peran guru penggerak.
Sebelumnya Ki Hajar Dewantara menyampaikan bahwa tujuan Pendidikan adalah "menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak agar mereka dapat mencapai keselamatan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia, maupun anggota masyarakat."
Melihat pernyataan di atas maka pendidikan harus mampu menuntun anak memilih jalan kodrat yang menguatkan mereka menjadi manusia yang kuat baik sebagai individu maupun anggota masyarakat. Juga perlu memperhatikan hubungan mereka dengan Tuhan, sesama manusia dan dengan semesta alam.
Untuk itu harus dipahami secara individu maupun bermasyarakat bahwa kita harus mempunyai kontribusi dan membawa potensi diri ke dalam semua lingkungan. Dengan demikian secara sadar dan sepenuh hati mampu menjadi seseorang yang makin berdaya dalam memilih sehingga makin berjaya dalam menjalani kehidupan yang merdeka.
William Glaser (1998) pernah menyatakan dalam 'teori pilihan" bahwa perilaku adalah buah dari pilihan yang dibuat oleh manusia itu sendiri. Setiap hari manusia selalu dalam keadan memilih. Apakah harus bereaksi terhadap perkataan yang menyinggung perasaan atau diam dan mengecek dulu kebenarannya. Untuk itu kita harus berlatih dengan hal-hal sebagai berikut :
- Fokus pada apa yang terjadi saat ini bukan masa lalu
- Menghindari 7 kebiasaan buruk yang secara internal mengganggu relasi dan orang lain : mengkritik, menyalahkan, mengeluh, menjengkelkan, mengancam, menghukum, menyuap untuk mengendalikan orang lain.
- Menjalankan 7 kebiasaan mempedulikan orang lain : mendukung, mendorong, mendengarkan, menerima, mempercayai, menghormati, dan menegosiasikan keadaan.
- Menghindari membuat dalih dan alasan karena menghalangi kita membangun relasi
- Bersabar ( Sumber Glasser 2011).
Nilai-Nilai Guru Penggerak
Rokeach ( Abdul H.2015), menyatakan nilai merupakan keyakinan sebagai standar yang mengarahkan perbuatan dan tolok ukur pengambilan keputusan terhadap situasi yang sifatnya spesifik. Nilai positif dalam diri seseorang akan membantu mereka mengambil posisi saat berhadapan dengan masalah sebagai bahan evaluasi saat mengambil keputusan.
Memaknai begitu pentingnya peranan nilai dalam kehidupan maka sangat penting bagi guru penggerak mempunyai nilai-nilai yang dapat memimpin dan mengelola perubahan.
Guru penggerak diharapkan mulai berlatih 'berpikir sistem' sehingga bisa menggerakkan ekosistem pendidikan di lingkungan dimana dia mengabdikan diri. Guru penggerak akan memahami datangnya perubahan pasti akan ada penghalang dan gangguan. Untuk itu perlu membangun keselarasan secara efektif dan menerima perbedaan yang muncul.