Seseorang akan dikenali dari wajahnya, suaranya, dan bodynya. Namun dari ketiganya yang paling mudah untuk ditebak pasti mengenali wajah.
Jika seseorang mengenal suara orang lain bisa jadi memang benar orangnya, atau sebaliknya, "Lo Pak Iwan belum datang ya, lalu yang bergurau tadi siapa, suaranya mirip Pak Iwan", ujar Bu Tika saat menunggu kedatangan Pak Iwan.
Lain halnya dengan Bu Mirna yang kecele dengan body temannya. Secara tiba-tiba dari belakang Bu Mirna menepuk pundak seseorang yang dikira Pak dadang.
Setelah orangnya menoleh ternyata bukan teman yang dimaksud, "Maaf Pak, Saya kira Pak Dadang teman saya, dari belakang Bapak mirip sekali", ujar Bu Mirna yang kecele dengan keberadaannya.
Dua ilustrasi di atas menggambarkan bahwa seseorang tidak bisa ditebak dari suara atau bodynya, yang paling valid menebak seseorang dari wajahnya. Berbicara soal wajah maka identik dengan perawatannya.
"Hai, Mbak Vira, dah lama gak ketemu, kok wajahnya tetap ayu dan tampak muda, apa sih resepnya", Sapa sahabatku saat bertemu Vira teman seangkatan saat reuni SMA. Dengan tersipu Vira membalasnya dengan senyuman. "Ah Biasa saja, rajin-rajinlah mencuci muka sebelum tidur itu aja kok resepnya".
Memang benar wajah Vira lain diantara teman-teman seangkatan, dia kelihatan tampak muda diantara kami. Apa yang dikatakan Vira benar wajah sangat penting untuk kita rawat sebagai bentuk rasa syukur kita kepada Tuhan yang Maha Esa.
Untuk itu banyak cara yang dapat kita usahakan supaya wajah kelihatan bersih dan tetap sehat. Ada beberapa pengalaman yang pernah saya coba. Diantaranya adalah :
Satu, akar rumput teki
Dahulu sewaktu ibu melahirkan adikku yang nomor tiga, Nenek rajin membuatkan bedak. Aku sering menjumpai Simbah mencari akar rumput teki (suket teki.jw).