Lihat ke Halaman Asli

Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri)

TERVERIFIKASI

Guru SD, Penulis buku

Semarak Purna Siswa Menjelang Akhir Tahun Pelajaran

Diperbarui: 27 Juni 2022   09:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gelar Wisuda Purna Siswa MIN 1 Kulon Progo. Gambar dari kulonprogo.kemenag.go.id.

Di akhir tahun pelajaran, menjelang purna siswa semua lembaga sekolah mengadakan perpisahan atau pelepasan siswa. Banyak lembaga yang memeringati dengan beragam kegiatan. Ada yang sederhana, sedang  maupun  meriah semua tergantung pada kemampuan lembaga masing-masing.

Setiap kegiatan tentu membutuhkan biaya, jer basuki mawa bea, jika ingin menampilkan meriah tentu harus berani mengeluarkan dana yang tidak sedikit, misalnya sewa gedung, panggung, elekton dan lain-lain yang menambah semaraknya acara.

Untungnya rata-rata pengisi acara adalah teman guru atau siswa-siswi sekolah, sehingga tidak perlu mendatangkan dari luar lembaga.

Berseliweran di medsos, FB, IG juga story, semua memposting hari kebahagiaan itu, entah anaknya yang baru lulus TK, SD, SMP hingga SMA. Semua akan menyuguhkan pemandangan yang membahagiakan.

Uforia kelulusan pada masing-masing lembaga tentu berbeda. Namun demikian acara purna siswa pasti akan banyak kesamaannya, terutama pada inti acaranya. Antara lain kata sambutan dari kepala sekolah,  wakil dari orang tua, termasuk pesan dan kesan siswa selama menuntut ilmu di sekolah dan yang tak kalah menariknya adalah penampilan siswa dan siswi dengan menyuguhkan kreativitasnya.

Namun demikian yang menjadi gongnya adalah bagaimana kepala sekolah atau guru memberikan wejangan yang menyentuh hati dan bermakna. Berikut alternative kegiatan agar purna siswa bermakna dan terkenang sepanjang masa.

Di lembaga saya kemarin tanggal 22 juni 2022 juga diadakan purna santri. Sebelumnya telah diadakan wisuda santri yang diselenggarakan dalam gedung. Namun kali ini setelah acara wisuda kami mengadakan renungan santri.

Peringatan yang sederhana ini dinikmati hanya oleh santri hatam alquran dan wali santrinya serta adik kelas yang hanya berjumlah 10 anak. Dari semua peserta yang hadir hanya sekitar 40 orang. 

Sengaja kami kemas sederhana dengan tujuan supaya aacara ini hikmad sebagai proses mengembalikan tanggungjawab kepada masing-masing orang tua, agar tetap membimbing dan menadampingi belajarnya sampai  waktu yang tidak terbatas.

Acara perpisahan dan wisuda santri TKIT AZ-ZAHRA. Gambar: KABARGAYO.com

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline