Sadarkah Bapak Ibu bahwa kita berada di tempat yang Tuhan pilihkan untuk kita? bumi yang menjadi tempat tinggal kita Tuhan yang menentukan, jodoh, rezeki dan mati adalah rahasi Ilahi. Termasuk di dalamnya dimana kita akan mengais rezeki.
Sebagian orang tua kita selalu mengharap anaknya akan hidup bersanding dan menemaninya hingga mereka menua. Namun, semua itu hanya sebatas cita-cita dan keinginan yang bisa saja terjadi dan bisa juga tidak terjadi.
Banyak diantara kita yang ditimang-timang Ibu-Bapak bahwa kelak setelah mereka berusia lanjut kitalah yang akan menemaninya sepanjang hayat. Namun, Tuhan berencana dan berkehendak lain. Terkadang jodoh dan pekerjaan membawa kita jauh dari orang tua dan harus berpisah dari mereka.
Seperti juga saya dan kelurga, saya dan suami berasal dari satu kampung yang saling berdekatan, tepatnya di daerah Ponorogo Jawa Timur. Namun, karena takdir membawa kami mendapat pekerjaan yang jauh dari luar kota kelahiran. Tuban adalah tempat tinggal saya dan keluarga saat ini.
Mengenal lebih dekat kota Tuban
Menurut laman kompass.com Kabupaten Tuban terletak di Provinsi Jawa Timur. Tepatnya, di pantai utara Jawa Timur. Kabupaten Tuban memiliki luas wilayah 1.904,70 km2 dengan jumlah penduduk sebanyak 1.198.012 jiwa, menurut Sensus Penduduk 2020.
Wilayah Kabupaten Tuban memiliki letak yang strategis, yakni di perbatasan Provinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah yang dilintasi Jalan Nasional Daendels di pantai utara. Di sebelah barat, Kabupaten Tuban berbatasan dengan Rembang, Lamongan di sebelah timur, dan Bojonegoro di sebelah selatan.
Pada zaman dulu, Tuban dijadikan pelabuhan utama Kerajaan Majapahit dan menjadi salah satu pusat penyebaran agama Islam oleh para Walisongo. Tuban ahirnya disebut sebagai Kota Wali karena Tuban adalah salah satu kota yang menjadi pusat penyebaran agama Islam.