Menjadi kebiasaan dan agenda tahunan, datangnya bulan suci Ramadhan sekolah mengadakan kegiatan pondok Ramadhan. kegaiatan ini memang dikemas berbeda dengan hari efektetif lain. Kegiatan pondok Ramadhan diisi oleh guru agama dan juga rekan guru lain yang dianggap mampu memberikan materi tentang keagamaan.
Sekolah tempat saya mengajar juga mengadakan kegaiatan pondok Ramadhan, idealnya yang namanya pondok ya menginap, dan mengadakan kegiatan rohani. Namun kali ini cukup dilakukan seperti kegiatan pembiasaan, seperti sholat dhuha berjamaah, praktek sholat dan memberikan materi-materi keagamaan yang relevan dengan bulan suci Ramadhan.
Kegaiatan yang direncanakan tiga hari ini dimulai sejak tanggal 12 April dan berahir tanggal 14 April. Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh kepala sekolah, dilanjutkan dengan pemberian materi oleh guru agama. Anak-anak dijadikan dalam satu majlis di aula. Kegiatan ditutup dengan buka bersama dan salat maghrib berjamaah.
Kegiatan tahuanan ini vacum selama dua tahun karena pandemi covid. kali ini anak-anak tampak bergairah mengikutinya. Dengan antusias anak-anak menyimak apa yang disampaian dari Bapak dan ibu guru.
Dengan berpakaian muslim anak-anak tampil berbeda, berjilbab dan berpeci menambah suasana Ramadhan menjadi sangat kental dirasakan.
Berikut manfaat diadakannya pondok Ramadhan di sekolah
Pertama, memberikan suasana religius di lingkungan sekolah.
Kegaiatan pembelajaran di sekolah merupakan kegiatan rutin dan kebiasaan yang setiap hari dilakukan. Saat Ramadhan tiba, sekolah mengadakan pondok ramadhan atau mungkin juga ada pesantren kilat.
Acara tersebut biasanya dikemas dengan kegiatan yang bernuansa islami. Ada beberapa kegiatan yang menjadi program selama kegiatan pondok Ramadhan antara lain : membaca al-quran bersama, shalat dhuha, parkatek solat fardhu, praktek wudlu dan bersuci.