Lihat ke Halaman Asli

Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri)

TERVERIFIKASI

Guru SD, Penulis buku

Perlukah Vaksinasi Booster, Berikut Urgensinya

Diperbarui: 8 Januari 2022   11:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Vaksinasi Booster, vaksinasi dosis ketiga. Sumber : Compas.Com

Mendengar kata vaksin, terbayang jarum suntik di depan mata. Ada perasaan takut, cemas dan enggan. Rasa takut tiba-tiba seperti anak kecil yang takut disuntik. Wajar dan manusiawi, bahkan sebagian orang memang takut disuntik karena tak pernah merasakan jarum suntik sejak kecil.

Mendengar ada varian baru covid 19, "omicron". Rasa hawatir dan cemas ahirnya menghampiri. Padahal sejak September tahun lalu lingkungan tempat tinggal saya sudah tidak ada lagi orang yang terpapar covid. Tidak seperti di bulan Juni hingga Juli, satu hari bisa dua atau sampai orang meninggal tersebab covid.

Ayem rasane ati, mungkinkah covid benar-benar lenyap di nusantara ini? begitu saya berpikir. Namun, belum lama rasane bungahe ati, tiba-tiba  terdengar santer di media elektronik maupun media cetak bahwa ada varian baru "Omicron"namanya.

Saya yang tidak mengetahui bahasa medis menjadi terhenyak sambil bergumam, "Ya Alloh opo maneh iki".

Yang saat ini tengah kupikirkan adalah anak-anak sekolah yang sudah mulai belajar tatap muka, akankah kembali libur lagi seperti tahun-tahun sebelumnya?

Semoga tidak lagi terjadi, itu jawaban sekaligus doa yang kupanjatkan. Untuk itu sangat penting bagi anak usia sekolah mengikuti vaksinasi yang oleh pemerintah telah dilaksanakan mulai Desember tahun lalu. Semoga ini langkah awal agar anak usia sekolah aman dari penularan bahaya covid.

Namun yang menjadi bahasan saya seperti yang tertera pada judul di atas siapkah anda mengikuti vaksin boster yang dicanangkan pemerintah?

Apakah Vaksin Booster ?

Laman tempo.co pada  tanggal 8 Januari 2022 juga menyebutkan bahwa  Pemerintah Indonesia merencanakan pemberian vaksin booster bagi masyarakat umum mulai tahun 2022. Pemberian vaksin akan dimulai jika jumlah penerima vaksin di Indonesia telah mencapai 50 persen dari vaksin kedua.

Melansir Medical News Today, vaksin booster adalah dosis vaksin tambahan yang dapat memberikan perlindungan ekstra terhadap penyakit. Hal ini karena efek vaksin dapat hilang seiring berjalannya waktu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline