Lihat ke Halaman Asli

Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri)

TERVERIFIKASI

Guru SD, Penulis buku

Takut Posting Tulisan, Berikut 5 Tips yang Bisa Anda Lakukan

Diperbarui: 21 Agustus 2021   16:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

illustrasi menulis diambil dari Pixels

Takut Posting Tulisan, Berikut 5 Tips yang Bisa Anda Lakukan

Benar apa yang disampaikan dalam alquran, bahwa setiap kejadian atau peristiwa pasti ada hikmahnya. "Dia memberikan hikmah kepada siapa yang Dia kehendaki. Barang siapa diberi hikmah, sesungguhnya dia telah diberi kebaikan yang banyak. Dan tidak ada yang dapat mengambil pelajaran kecuali orang-orang yang mempunyai akal sehat", Q.S. Al Baqarah 169.

Sejak adanya pandemi di ahir tahun 2019 aku menjadi mengenal dunia  menulis, Dengan diberlakukannya pembelajaran daring dan dilarangnya tatap muka, saya mencoba mencari  celah kebaikan yang dapat menambah pengetahuan dan pengalaman baru, salah satunya mengikuti kelas menulis.

Alhamdulillah dipertemukan dengan kelas menulis Online yang di mentori oleh ustad Cahyadi Takariawan. Dari kelas itulah tumbuh keinginananku untuk menjadi seseorang yang bisa menulis, walaupun baru menulis dalam blog, siapa tahu dapat menebar kebaikan,  baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

Bersama komunitas EPK atau Emak Punya Karya, saya lebih termotivasi untuk menulis, lebih-lebih pada emak-emak yang terlebih dulu sering nongol di kompassiana, jika tulisannya masuk dan tayang di Kompassiana, maka segera kopas di group WhatsApp, rasanya ikut bangga menjadi bagian dari mereka.

Ahirnya, aku kepincut juga ingin mengirimkan artikel sederhana ini, siapa tahu keberuntungan memihak padaku, tulisan yang masih ecek-ecek ini ditayangkan. Bagiku, tulisan diterima admin di Kompasiana merupakan rezeki, agar lebih termotivasi untuk menulis meramaikan dunia literasi di kawasan nusantara.

Berikut ini dalam rangka memberanikan diri  dalam menulis, beberapa tip yang harus kita lakukan, antara lain :

Pertama, menulis dan terus menulis sesuai dengan genre yang kita miliki, misalnya menulis tentang motivasi, artikel kesehatan, keagamaan, puisi dan lain sebagainya.

Kedua, jangan berpikir tentang artikel kita tayang atau tidak, mendapat respon dan followers yang banyak atau tidak, jika motivasinya hanya itu, maka kita menjadi enggan menulis, karena ternyata tidak banyak yang like tulisan kita.

Ketiga, hindari mental block, karena hanya akan menjadi penghalang untuk menulis. Menurut ustad  Cahyadi Takariawan mental block adalah kebuntuhan dalam menulis, karena kelelahan mental. Jangan biarkan kalimat-kalimat lembut berseliweran dalam pikiran kita. Contohnya, saya tidak bakat menulis, jika menulis siapa yang akan membaca,  dan lain sebagai nya, yang semua kalimat itu hanya akan menghentikan kita untuk menulis..

Keempat, melatih diri menulis anti baper. Menulis adalah perspektif, cara pandang yang berbeda-beda adalah lumrah terjadi maka jangan sampai kritik pembaca menjadi keengganan kita untuk menulis.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline