Lihat ke Halaman Asli

Ruri Handayani

Mahasiswa S2 - Universitas Mercu Buana NIM ; 55521120043

Kuis 06_MK Pemeriksaan Pajak Sisi Gelap Produk Hukum Patuh Pajak Dekonstruksi Derrida

Diperbarui: 13 April 2023   21:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Seorang filsuf bernama Jacques Derrida filosof modern yang banyak melakukan kritik gagasan serta teori-teori yang berkaitan dengan teori para filsuf modern. Derrida menganggap bahwasannya konsep yang timbul dari pertama itulah konsep tunggal yang sebenarnya, sedangkan apabila terdapat konsep selanjutnya hanyalah tamabahan, hal ini membuktikan bahwa kebenaran itu memiliki sifat tunggal dan mutlak yang juga hampir mirip dengan konsep totalitas maupun konsep esensi.

Sebetulnya, konsep Derrida banyak menimbulkan perdebatan karena konsepnya yang cukup rumit dan berbeda dengan konsep pada umumnya, melalui dekonstruksi, dia menemukan makna yang ada didalam "teks" yang bukan hanya menghadirkan kembali makna sesungguhnya atau makna aslinya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline