Manado - Kepala Rupbasan Kelas I manado Kanwil Kemenkumham Sulawesi Utara, Muhadi bekerja sama dengan Muhammad Aldy Shay selaku Pimpinan Yayasan Sosialisasi Kanker Indonesia yang diwakili oleh Koordinator Sulawesi Utara Ns. Pinto Mulyo, S.Kep, melakukan kegiatan sosialisasi pengenalan tentang Kanker Serviks dan Kanker Payudara di Rupbasan Kelas I Mando, Selasa (6/12).Kegiatan Ini dibuka langsung oleh Muhadi dan dilanjutkan dengan sosialisasi oleh Ns.Pinto dengan diikuti oleh seluruh petugas yang ada di Rupbasan Kelas I Manado, "kita perlu mengetahui tentang kanker untuk menjaga kita dan keluarga dari hal yang tidak kita inginkan bersama, dengan kegiatan ini diharapkan kita lebih paham tentang kanker, dan bagaimana cara untuk mencegah serta mengobatinya" ujar Karupbasan
pada sesi sosialisasi Pinto menjelaskan secara detail tentang apa dan bagaimana penyakit kanker serviks dan kanker payudara itu bisa tumbuh dalam tubuh manusia.
Lebih jauh pinto juga mengungkapkan tentang cara menghindari penyakit kanker " salah satu cara untuk menhindari penyakit kanker adalah dengan pola hidup sehat, mengkonsumsi buah dan sayuran, rutin berolah raga serta hindari untuk mengkonsumsi makanan dan atau minuman yang memakai bahan pengawet" ujar Pinto.
selain itu, Pinto juga menjelaskan tentang tubuhan yang bisa dipergunakan untuk mencegah serta mengobati kanker, " ada 3 (tiga) jenis tumbuhan yang bisa diolah sebagai obat untuk mencegah dan mengobati kanker yaitu, Benalu Teh (Loranthus Parasiticus) yang berkhasiat 50% penyembuhan Kanker, Keladi Tikus (Typhonium Flagelliforme) berkhasiat 50% penyembuhan dan Temu Putih (Curcuma Zedoaria) yang berkhasiat 95% Penyembuhan Kanker" kata Pinto.Dia juga menjelaskan bahwa penyakit kanker merupakan penyakit berbahaya dengan biaya pengobatan yang sangat mahal hingga mencapai ratusan juta rupiah, sehingga di sarankan untuk mengolah dan mengkonsumsi tanaman yang telah dijelaskan itu dan rutin menggunakannya untuk mencegah dan mengobati penyakit kanker.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H