Lihat ke Halaman Asli

Rupbasan Palembang Kemenkumham Sumsel Hadiri Tausyiah Shubuh Irjen Kemenkumham di Masjid Al Jihad

Diperbarui: 24 September 2022   11:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Irjen Kemenkumham RI (bersyal hijau)  Ir. Razilu, M.Si., CGCAE.  memberikan tausyiah shubuh di Masjid AL Jihad (Dokpri)

PALEMBANG - Jajaran Rumah Penyimpanan Bendaa Sitaan Negara (Rupbasan) Kelas I Palembang menghadiri tausyiah shubuh yang disampaikan oleh Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Ir. Razilu, M.Si., CGCAE. Bertempat di Masjid Al Jihad, di Jln. Ariodillah belakang Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Sumsel (24/09).

Irjen Kemenkumham RI  memberikan tausyiah shubuh di hadapan jamaah Masjid AL Jihad & beberapa utusan pegawai se-UPT kota Palembang (Dokpri)

Adanya tausyiah Shubuh ini cukup membuat perhatian banyak dari jamaah masjid dan pengurus Masjid. Sebab tak biasanya Masjid Al Jihad di waktu shubuh ramai oleh jamaah. Seperti yang dikatakan ketua Takmir Masjid Al Jihad saat pembukaan tausyiah bahwa sholat subuh jamaah kali ini cukup ramai. "Shubuh kali ini cukup ramai, melebihi saat sholat dzuhur, ashar, maupun maghrib. In syaa Allah dengam ramainya sholat shubuh berjamaah di Masjid, menjadi tanda-tanda kebangkitan ummat. Sebagaimana dalam hadits bahwa bila Sholat Shubuh dan Sholat Jumat itu sama ramainya,maka itu indikator tanda-tanda kebangkitan Islam." Ujar penyampaian Ketua Takmir dalam sambutan pengantar tausyiah kali ini.

Turut mendampingi Irjen dalam tausyiah ini adalah Kakanwil Kemenkumham Sumsel,  Indro Purwoko beserta Pejabat Pimti dan Struktural Kanwil. Juga dihadiri oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) se-Kota Palembang beserta pejabat struktural dan 10 orang staf muslim di masing-masing satkernya.

Pegawai Rupbasan Palembang mendengarkan tausyiah dengan khusyuk dan khidmat (Dokpri)

Tausyiah Shubuh ini memakan waktu hampir 1 jam. Dalam tausyiahnya, Razilu menyampaikan 3 poin penting untuk menjadi bahan renungan. Pertama pentingnya menjaga sholat. Kedua, merutinkan istighfar di setiap saat. Ketiga, menjadikan agama sebagai solusi dalam setiap permasalahan. "Sholat merupakan tiang agama. Kita diperintahkan untuk menjaga sholat 5 waktu sebagai kewajiban utama. Istighfar setiap saat dapat menyelesaikan permasalahan-permasalahan termasuk kesulitan hidup. Agama ini jadikan standar dalam menyelesaikan setiap problematika hidup. Karena Islam adalah agama yang lengkap, menyeleuruh, dan sempurna. Islam diturunkan oleh Allah, tuhan semesta alam, pencipta segala sesuatu termasuj manusia, maka Agama Islam ini bila diterapkan pasti dapat menyelesaikan masalah-masalah kita.l," ujar Razilu dalam tausyiahnya.

utusan Pegawai Rupbasan Palembang mendengarkan tausyiah dengan khusyuk dan khidmat (Dokpri)

Acara ini dilaksanakan secara sederhana namun penuh Khidmat. Selain diikuti oleh jajaran pegawai Kemenkumham Sumsel di Kota Palembang, masyarakat / jamaah sekitar juga turut mendengarkan tausyiah Shubuh ini. Untuk Rupbasan Palembang sendiri, dihadiri oleh Kepala Rupbasan Palembang Parulian Hutabarat, Hariyanto selaku Kasubsi Administrasi dan Pemeliharaan, Benny Hendrawan selaku Kasubsi Pengamanan dan Pengelolaan, serta 7 orang staf / pegawai Rupbasan Palembang. Setelah selesai, Irjen Kemenkumham berfoto bersama Ka.UPT did depan Masjid Al Jihad.

Pegawai Rupbasan Palembang a.n Munharsyah dan Feriandy mendengarkan tausyiah dengan khusyuk dan khidmat (Dokpri)

Follow IG : @rupbasan_palembang_

FB & Youtube : Rupbasan Palembang

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline