Sebagai komunitas fiksi yang ingin terus berbagi inspirasi seputar dunia kepenulisan, Rumah Pena Inspirasi Sahabat (Rumpies The Club) mengawali tahun ini dengan mengadakan Event Buku Sastra Indonesia. Event ini merupakan rangkaian event mini yang rutin diadakan di grup facebook Rumpies The Club. Event yang diselenggarakan pada tanggal 10-22 Januari 2018 ini mendapat respon yang cukup baik dari Sahabat Rumpies (sebutan untuk member RTC). Tercatat, sebanyak 48 (empat puluh delapan) informasi berikut alasan menyukai buku sastra tertentu telah di-posting selama event mini ini berlangsung.
Lewat event ini, RTC ingin mengajak Sahabat Rumpies untuk lebih giat membaca buku-buku sastra, khususnya karya para penulis Indonesia. Mengapa? Karena membaca adalah tahap penting yang harus dilakukan secara terus-menerus oleh calon penulis atau penulis. Membaca, menulis, membaca lagi, lalu menulis lagi. Keduanya menjadi hal yang sama pentingnya.
Seorang penulis dapat mempelajari banyak hal dan memperluas cakrawala berpikir untuk memperkaya dan meningkatkan kualitas tulisannya dengan cara membaca. Selain itu, proses membaca dapat "memantik" inspirasi untuk menuliskan karya lainnya. Hal ini menjadi alasan yang penting, mengapa seorang penulis sebaiknya menjadi seorang pembaca yang baik pula.
Sengaja kami mengkhususkan event mini kali ini pada buku-buku sastra Indonesia. Meski membaca karya-karya penulis dunia baik adanya, tetapi sebaiknya kita tidak melupakan karya-karya penulis Indonesia. Jangan lupa, karya-karya penulis dalam negeri yang mengusung muatan lokal sangat penting untuk diketahui, dilestarikan, bahkan dijadikan acuan untuk menulis karya lainnya.
Singkatnya, tidak ada batasan dalam membaca bagi seorang penulis, sebab inspirasi untuk menuliskan sebuah karya adakalanya menuntut penguasaan materi tentang apa saja. Terlebih, ketika sebuah karya "terhidang" di depan pembaca yang memahami hal-hal yang dituliskan dalam karya tersebut. Intinya, seorang penulis harus siap menghadapi segala tantangan dengan memiliki pengetahuan yang memadai. Salah satu cara untuk memeroleh hal itu adalah dengan membaca.
Tampaknya, hal itu telah disadari benar oleh Sahabat Rumpies. Ragam karya favorit yang diinformasikan di grup FB Rumpies The Club mencerminkan kecintaan mereka terhadap buku-buku sastra Indonesia, khususnya novel dan antologi puisi/cerpen. Judul buku-buku tersebut antara lain adalah: Babad Ponorogo, Rubuhnya Surau Kami, Azab dan Sengsara, Salah Asuhan, Ziarah, Ronggeng Dukuh Paruk, Impian Amerika, Baju Bulan, Pelajaran Mengarang, Selamat Menunaikan Ibadah Puisi, Kiat Sukses Hancur Lebur, dan masih banyak lagi.
Semua apresiasi itu mencerminkan kecintaan terhadap buku-buku sastra Indonesia yang telah dimulai sejak kanak-kanak. Nostalgia buku-buku sastra klasik hingga kehadiran buku-buku sastra hari ini seakan menuturkan, betapa panjang rentang waktu yang telah dilalui penulis dan pembaca dalam dunia sastra kita.
Adapun 3 (tiga) orang Sahabat Rumpies yang berhasil memenangkan event mini kali ini adalah: Iswan Heri (Kiat Sukses Hancur Lebur), Granito Ibrahim (Baju Bulan), dan Yanti Sasmita (Ronggeng Dukuh Paruk). Masing-masing pemenang berhak atas pulsa sebesar @ Rp.50.000,- dari Tim Admin RTC. Selamat! Teruslah membaca, karena membaca adalah alasan kita untuk menuliskan karya. (FM)
***
NB: mari ikut berpartisipasi dalam Event Puisi Romantis di grup FB Rumpies The Club (25 s/d 28 Februari 2018)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H