Lihat ke Halaman Asli

Rumingkang Tumarima

KOPI PAHITPUN SELALU MENEMUKAN PENIKMATNYA

Bukan Salah Umpan

Diperbarui: 14 Oktober 2021   13:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

sehat selalu semua semoga diberikan kelancaran dan kemudahan dari segala urusannya.. aminnn

jangan membenci orang lain karena bukan tugas kita, jangan pula membenci diri sendiri karena itu adalah hal terburuk dalam kehidupan.

setiap hari saat mancing banyak sekali para pemancing marah, mengeluh, menyalahkan orang lain bahkan menyalahkan yang sama sekali tidak ada hubungannya dikarenakan hasil memancingnya mengecewakan. semoga saja pembaca tidak ada yang mengalaminya padahal kalau kita ingat segala sesuatu sudah sesuai kehendaknya yang terbaik adalah menerima dan memperbaiki kegagalan kita agar lebih baik.

kegagalan dalam memancing tidak hanya disebabkan oleh umpan, tingkat keasaman air, musim ataupun lawan kita curang atau kasar permainannya tetapi terletak pada diri kita sendiri. saya sangat tidak percaya ada umpan jitu, ada umpan babon kalau memang ada pasti tukang umpan juara terus yang ada itu hanya salah satu indikator yang menentukan usaha dan doa.

ini adalah beberapa tips supaya tidak gagal dalam memancing terutama dalam memancing galatama apalagi yang tiketnya sampai puluhan juta (jadi ingat masa kejayaan... sekarang hanya kenangan) tentunya ada beban tersendiri bagi pemancing dengan investasi tiket yang besar.

yang pertama hati harus senang jangan sedih, jangan banyak pikiran apalagi punya banyak masalah dengan keluarga saya saranin jangan memancing karena biasanya outputnya dan outcomenya kurang baik, yang kedua sebelum memancing kenali dulu karakteristik kolam yang detail kalau kolam itu baru kita mancing bisa dateng h-2 mengenai karakteristik kolam tersebut, kenali keasaman air, kelembaban, kedalaman kolam, lapak favorit, lapak yang selalu juara, lapak yang susah dapat ikan sampai pada umpan yang disukai dikolam tersebut. (oplosan yang dominan disukai)

yang ketiga sebelum bertanding berdoa dahulu memohon kepada Tuhan agar diberikan kelancaran, kemudahan dan keberkahan dalam memancing karena pada hakekatnya manusia hanya bisa berusaha Tuhan lah yang menentukan akhirnya tapi jangan lupa Allah sangat mencintai kepada orang yang berusaha keras.

yang ke empat ini sangat penting dan menentukan 15 menit pertama yaitu pada bagaimana caranya mengumpukan ikan dilapak kita biasanya menggunakan bandul. untuk 10 menit pertama jangan fokus menangkap ikan kalau bisa tetapi focus meletakan bandul disuatu titik yang kita nilai ikan akan berkumpul sebanyak mungkin dimenit 11 baru kita focus kepada menangkap ikan. biasanya ini sangat krusial apabila ikan sudah kumpul dan memakan umpan kita ikan relatif tidak akan memakan umpan yang lain karena yang dia cari ada aroma yang pertama (belum tentu benar hanya hypotesis yang perlu diuji).

yang kelima adalah focus jangan memikirkan yang lain selain kita optimis juara, jangan tengok tetangga sebelah apapun keadaannya baik kita sepi maupun onfire focuslah pada perlombaan. apabila kebetulan usaha no.1 sampai 5 sudah kita lakukan tetapi masih sepi tetap saja focus karena hadih yang terbesar itu bukan yang terbanyak (hanya bikin pegel dan cape) tetapi yang terbesar.

yang ke enam jangan menggota-ganti umpan apalagi menambah komposisi aroma karena akan membuat kita tidak percaya diri dan minder dengan umpan yang kita bawa cukup satu umpan saja apapun keadaanya kita pakai sampai selesai. hal ini tujuannya agar dilapak kita hanya ada satu aroma yang dari tadi kita sudah pakai dan mengendap didasarkolam sehingga ikan sudah mengenali sehingga kemungkinan besar akan akan memakan umpan kita.

yang ketujuh mau rame ataupun sepi jangan pindah-pindah titik sasaran umpan dijatuhkan karena kalau itu dilakukan ikan akan menyebar tidak focus ke satu titik. dan kadang akan sangat menguntungkan tetangga apabila kita menaruh bandul dibeberapa titik (belum tentu benar ini hanya pengalaman)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline