Universitas Islam Balitar Tahun 2022 Kembali Meraih Program Kedai Reka Matching Fund Program Kementrian Pendidikan ,Insan Dikti Dan Mitra Dari Dunia Industri Tidak Tanggung Tanggung Dua Proposal Kegiatan Matching Fund Universitas Islam Balitar Dinanai Oleh Kemedikbuddikti. Tahun Ini Tim Program Kedaireka Matching Fund Dr.Rumanintya Lisaria Putri,SE,MM Yang Sekarang Sebagai Peneliti Di BRIN Tetap Menggandeng UMKM Batik Turi Binaannya Bersama Mitra Dari PT.Tourindo Guide,Tbk Yang sudah Dua Tahun Menemani Dalam Program ini.Kedaireka adalah solusi dalam mewujudkan sinergi kontribusi perguruan tinggi dengan industri untuk kemajuan bangsa Indonesia, yang sejalan dengan visi Kampus Merdeka Kemendikbuddikti.Matching Fund adalah bentuk nyata dukungan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) Republik Indonesia untuk penciptaan kolaborasi dan sinergi strategis antara insan perguruan tinggi (lembaga perguruan tinggi) dengan pihak industri.Sinergitas antara insan Dikti, DUDI dan masyarakat adalah kunci suksesnya Matching Fund Kedaireka. Suksesnya program ini akan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat untuk membangkitkan industri Ekonomi kreatif agar pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat.Hadirnya program Matching Fund Kedaireka di Kelurahan Turi disambut baik oleh Pemerintah Kelurahan Turi dan para perajin batik. Salah satu perajin batik, Pariyanto mengatakan hadirnya program Matching Fund Kedaireka akan membawa perkembangan lebih baik untuk Kampung Batik Kembang Turi. Hadirnya program ini membuat kelompok perajin batik menjadi lebih mengerti digital marketing dan bisa memasarkan batik buatan hingga ke mancanegara. Melalui Program ini Kami akan berupaya meningkatkan kualitas dan potensi batik kembang turi asli kota Blitar dalam rangka mendukung terwujudnya Blitar Keren.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H