Saya Rumaini(501180172) Mahasiswi UIN STS Jambi akan melaksanakan PPL
dimana PPL tersebut dilaksanakan di jalan Sibatu-batu,kec.SiantarSitalasari,
kab.Pematangsiantar.
Kali ini saya akan mewawancarai ibu sam salah satu warga di kec.SiantarSitalasari,
kab.Pematangsiantar yang menjadi pemilik usaha tape singkong.
PanggilanBum Sam, Pemilik usaha tape singkong bertempat di jalansibatu-batu,
kecamatan siantarsitalasari, kabupaten pematangsiantar. Setiap harinya bu sam
memproduksi tape singkong, kepada saya ibu sam menceritakan bagaimana dia
membuat hingga memasarkan tape singkong racikannya. Setiap hari bu sam mampu memproduksi 200 hingga 300 kg singkong. Pasar paling ramai, kata bu sam pada hari rabu.
Pada hari itu, katanya, banyak pedagang dadakan dari berbagai pasar memesan lebih
dari biasanya. Bahkan menjelang hari raya, produksinya bisa menghabiskan sekitar 700 kg singkong. Singkong yang biasa diolah bu sam menjadi tape, adalah singkong mentega kuning super.
Bu sam menjelaskan tentang pembuatan tape singkong mulai dari pengenalan
produk sampai cara mempromosikan dan penjualan dalam usaha tape singkong.
Pengenalan Produk
Tape singkong adalah makanan yang berasal dari hasil proses fermentasi
singkong menggunakan ragi. Melalui proses fermentasi zat pati yang terdapat pada singkong diubah menjadi gula, sehingga rasa asli singkong yang cenderung tawar berubah menjadi manis keasam-asaman dan tekstur singkong yang semula keras berubah menjadi lebih lunak.
Bahan dan cara membuat tape singkong
Pembuatan tape singkong tidak memerlukan banyak bahan baku. Tape singkong di buat hanya menggunakan singkong dan ragi. singkong yang di gunakan sebaiknya singkong jenis mentega kuning super.
- kupas kulit singkong, kemudian kerik singkong menggunakan pisau atau batang bambu yang ditipiskan untuk menghilangkan lendir yang menempel.
- Cuci menggunakan air sebanyak dua kali sehingga singkong benar-benar bersih.