Pelepasan Dai ke Kampung Mualaf Pinrang, Sulawesi Selatan

Desa Pinrang, Kabupaten Pinrang yang berlokasi di Sulawesi Selatan, disebut-sebut sebagai perkampungan muallaf. Perkampungan yang berjarak lebih dari 300km dari Ibu Kota Provinsi Sulawesi Selatan ini dihuni sekitar 40 kepala keluarga atau sekitar >150 penduduk yang dulunya penduduknya mayoritas pemeluk agama Nasrani kini mulai mendalami ajaran agama islam. Jumlah ini perlahan semakin bertambah seiring bertambahnya penduduk yang menjadi muallaf.

Sebagai respon atas fakta tersebut, Rumah Zakat bekerjasama dengan PT. Indosat, TBk turut berperan aktif dalam mendukung pembinaan bagi umat muslim di perkampungan tersebut. Jakarta (17/09) berlokasi di Masjid Nurul Taqwa, Kantor Pusat PT. Indosat TBk. Rumah Zakat melaksanakan pengiriman sekaligus pelepasan Da'i asal Makassar yakni Ust. Mursidin Husdin. Beliau merupakan pendakwah asal Makassar yang telah mendedikasikan hidupnya untuk agama Allah.

Pengiriman da'I ini merupakan insiiatif dari PT. Indosat TBk, dan merupakan program elaborasi bidang Zakat, Infaq, dan Wakaf (ZISWAF). Kegiatan dimulai dengan melakukan assessment, pada pekan lalu, berdasarkan hasil kunjungan dan atas perbincangan dengan beberapa warga. 

Kampung Muallaf membutuhkan Madrasah di area masjid sebagai tempat pembinaan, dan jembatan sebagai akses utama kegiatan sehari-hari. Selain itu, penduduk setempat membutuhkan da'i yang menetap yang nantinya akan membina mereka dalam mendalami ajaran agama islam.

"Saya sudah melihat profil kampung muallaf, ternyeta mereka ini merupakan pindahan dari kampung saya sendiri yaitu Toraja, kemudian mereka masuk kesini dan diwakafkan tanah. 

Mereka sebenarnya adalah orang awan untuk mengenal agama, mereka memisahkan diri dari mayoritas non untuk masuk di sebuah komunitas yang mayoritas muslim, agar mereka mendapat sentuhan agama mereka sendiri dan tidak bercampur lagi dg saudara-saudara mereka yang non" ungkap Ust. Mursidin.

dokpri

Mari kita doakan saudara seiman kita di Kampung Muallaf untuk terus mempelajari agama Islam ini. Kami juga senantiasa memberi ruang bagi kolaborasi dan sinergi dengan berbagai pihak, untuk turut berperan dalam membina saudara muslim kita di kampung muallaf. "Salah satu target kita adalah menyiapkan kader dari warga sekitar, agar mereka bisa berdiri sendiri, sehingga mereka bisa membangun kehidupannya sendiri " tambah Ust. Mursidin