Lihat ke Halaman Asli

Rumah Zakat

Lembaga amil zakat nasional yang mengelola zakat, infak, sedekah, serta dana kemanusiaan.

Launching Blue Carbon Warriors, Rumah Zakat Perkuat Ekosistem Mangrove di Pacitan

Diperbarui: 3 Oktober 2024   11:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Koleksi Foto Rumah Zakat meluncurkan program Blue Carbon Warriors di Desa Wisata Tangguh Pesisir Watu Mejo Mangrove Park, Dusun Kiteran, Desa Kembang, Pacitan.

PACITAN -- Rumah Zakat meluncurkan program Blue Carbon Warriors di Desa Wisata Tangguh Pesisir Watu Mejo Mangrove Park, Dusun Kiteran, Desa Kembang, Pacitan 30/9/2024). Acara ini dihadiri oleh Chief Program Officer Rumah Zakat, Murni Alit Baginda, serta perwakilan dari berbagai unsur, seperti pemerintah Kabupaten Pacitan, BPBD, relawan kebencanaan, serta siswa dari berbagai sekolah.

Dalam sambutannya, Murni menyampaikan pentingnya ekosistem mangrove sebagai penyerap karbon dioksida yang efektif. Program ini, kata dia, merupakan bentuk kolaborasi pentahelix, melibatkan berbagai pihak, seperti pemerintah, pelaku usaha, media, akademisi, serta masyarakat setempat.

Koleksi Foto  Rumah Zakat meluncurkan program Blue Carbon Warriors di Desa Wisata Tangguh Pesisir Watu Mejo Mangrove Park, Dusun Kiteran, Desa Kembang, Pacitan.

"Kita bersama-sama membangun, dan diharapkan program Blue Carbon Warrior ini dapat terus berjalan dan mendukung sistem yang ada di Pacitan, terutama di Watu Mejo Mangrove Park," ujarnya.

Launching Blue Carbon Warrior ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Rumah Zakat, yang didampingi oleh Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Pacitan, Bambang Marhaendrawan. Setelahnya, acara dilanjutkan dengan panen udang vaname di tambak yang dikelola oleh Kelompok Jangkar Segoro Kidul, hasil binaan Rumah Zakat dan didukung oleh ZIS Indosat.

Kelompok Jangkar Segoro Kidul, yang awalnya hanya beranggotakan 10 orang, kini telah berkembang menjadi 60 anggota. Selain tambak udang, kelompok ini juga aktif mengembangkan pembibitan mangrove di kawasan pesisir.

Murni menjelaskan bahwa program Blue Carbon Warrior di Pacitan merupakan bagian dari gerakan kolaboratif di tiga titik utama di Indonesia, yakni di Sumatera Barat, Marunda, dan Pacitan.

Koleksi Foto Rumah Zakat meluncurkan program Blue Carbon Warriors di Desa Wisata Tangguh Pesisir Watu Mejo Mangrove Park, Dusun Kiteran, Desa Kembang, Pacitan.

"Yang spesial dari Pacitan, kami membangun Desa Tangguh Pesisir sejak 2019 dan terus bertumbuh dengan keterlibatan pemangku kepentingan dan masyarakat setempat. Ekowisata berbasis mangrove ini menjadi salah satu kunci ketahanan desa pesisir," tambahnya.

Acara diakhiri dengan penanaman bibit mangrove di muara Pantai Pancer, serta kunjungan ke jembatan mangrove yang baru saja rampung dibangun, sebagai simbol semangat kebersamaan dalam menjaga ekosistem pesisir Pacitan. Program ini menjadi langkah nyata dalam upaya mitigasi perubahan iklim sekaligus meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat pesisir melalui ekowisata dan tambak udang berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline