Lihat ke Halaman Asli

Distribusi Bantuan Bencana Banjir Tahap II

Diperbarui: 17 Maret 2016   16:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="www.rumah-yatim.org"][/caption]Bencana banjir yang melanda kabupaten bandung di tiga kecamatan memutus kegiatan rutinitas warga. Tercatat oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung menyebutkan 35.000 rumah terendam banjir, sedikitnya 5.900 kepala keluarga atau 24.000 jiwa terdampak banjir. Selain itu ada 50 sekolah yang ikut terndam banjir menjadikan kegiatan belajar mengajar pun terhambat.

Ketinggian banjir yang berbeda di tiga kecamatan tersebut mengakibatkan beberapa warga terjebak dan kehabisan perbekalan, banyak warga yang memerlukan bantuan berupa makanan siap saji, air minum, dan air bersih.

Sejak hari minggu lalu Tim Pemberdayaan Umat RY melakukan evakuasi terhadap warga. Pada (16/03/16) sebanyak 25 orang dari Tim Pemberdayaan Masyarakat RY dikerahkan untuk menyediakan bantuan evakuasi warga dan pembagian paket makanan siap saji yang didistribusikan secara estafet kepada 200 kepala keluarga di Kelurahan Andir, mulai dari wilayah terluar hingga menjangkau masyarakat yang berada di dalam perkampungan, bantuan tersebut hanya bisa diberikan oleh tim dengan perwakilan masyarakat karena terhalang oleh akses jalan yang sempit.

Sodikin sebagai Manager Pemberdayaan Umat RY mengungkapkan, “Sebagai penanggung jawab program bantuan bencana alam Rumah Yatim, kami mengajak kerjasama dengan donatur beserta semua tim ry untuk meringankan beban warga yang terkena dampak banjir tersebut dengan tindakan penyelamatan.”

Tim Pemberdayaan Rumah Yatim pun berencana untuk meluncurkan bantuan layanan kesehatan paca bencana bagi warga yang terkena dampak banjir di kabupaten bandung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline