Lihat ke Halaman Asli

Rumah Yatim Tanggapi Korban Bencana Banjir di Kabupaten Bandung

Diperbarui: 15 Maret 2016   10:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="www.rumah-yatim.org"][/caption]

Rumah Yatim Bandung – Minggu (13/03) di Kecamatan Bojongsoang Direktorat Pemberdayaan umat gabungan yang terdiri dari berbagai unsur melakukan evakuasi dan bantuan terhadap warga karena air telah mencapai ketinggian 1,7 meter. Informasi masih terus berdatangan dari warga yang meminta bantuan untuk melakukan evakuasi Seratus tujuh puluh warga dari RW 03 RT 1 hingga petang tadi warga masih terjebak di rumah mereka.

Ketinggian Banjir untuk beberapa daerah berbeda beda, Kecamatan Baleendah tinggi muka air mencapai 2,5 meter, kecamatan Banjaran direndam air antara 1 hingga 1,5 meter. Pada minggu (13/03) kecamatan Dayeuh Kolot, mendapat bantuan dari rumah yatim berupa evakuasi korban banjir, dan logistik berupa air minum serta makanan siap saji. Pipin Noor Sofyan selaku direktur Pemberdayaan menuturkan ‘’ Kebutuhan yang kita siapkan untuk korban banjir saat ini adalah berupa air minum, makanan siap saji, terlebih dahulu, karena itu yang sangat di perlukan, insyaallah untuk kebutuhan sandang dan dapur umum serta layanan kesehatan kita lagi cari titik yang paling memungkinkan dekat dengan korban banjir, Ungkap Pipin.’’

Bahkan di daerah lain banjir pada kali ini memakan korban di Kecamatan Pameungpeuk tepatnya di Kamung Sawah Luhur RW 10 Desa Sukasari. Korban atas nama Ibu Lela ditemukan meninggal dunia. Suami dan dua anak perempuan Ibu Lela masih belum diketemukan hingga Minggu petang.

Proses evakuasi korban banjir hingga saat ini masih terus dilakukan di beberapa titik banjir di Kecamatan Dayeuh Kolot




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline