Lihat ke Halaman Asli

Rest In Case

Diperbarui: 26 Juni 2015   07:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Manusia, selalu saja mengalami masalah dari hari kehari, bahkan dari detik kedetik tanpa henti. Pertanyaannya adalah, apakah masalah sudah melekat dalam kehidupan manusia, dan kenapa hal itu selalu saja ada dalam kehidupan manusia ?. Masalah yang ada dan dihadapi manusia merupakan parameter kualitas dan  kapasitas manusia, apakah manusia itu mampu menghadapi masalah, bahkan manjadikan masalah sebagai peluang dan manfaat bagi kehidupannya dan ini berhubungan dengan INTELEKTUAL MANAJEMEN PERSONAL YANG DIMILIKI  OLEH KITA SEBAGAI MANUSIA, APAKAH KITA MEMPUNYAI KEMAUAN DAN KEMAMPUAN UNTUK MENGELOLANYA BERDASARKAN PERSONAL MANAJEMEN DENGAN BASISNYA INTELEKTUAL YANG DIMILIKINYA.

Ada yang menghadapi masalah dengan marah - marah, bahkan menyalahkan TUHAN kenapa masalah terus saja berlanjut tidak ada hentinya, ada yang cuek saja tidak perduli terhadap masalah yang ada, bahkan ada yang mengatakan bahwa masalah itu sebagai kutukan. Jadi bagaimana sebaiknya ketika masalah itu ada dalam kehidupan kita sebagai manusia. Masalah bisakah berubah menjadi manfaat ???, sebuah pertanyaan yang menggelitik ???. Dan TUHAN MENGATAKAN BAHWA SURGANYA DITUJUKAN PADA ORANG - ORANG YANG MAMPU MERUBAH MASALAH MENJADI MANFAAT DENGAN CARA SABAR DAN MEMIINTA PADANYA SEBAGAI PENYELESAI MASALAH.

Memang tidak sesederhana apa yang ditulis, untuk mengatasi masalah diperlukan latihan yang terus berulang dan berulang, salah satu cara yang paling sederhana adalah soal persepsi, karena Tuhan tergantung pada persepsi hamba - NYA,  dan itu dapat dilatih dengan menyempurnakan INTELEKTUAL MANAJEMEN PERSONAL kita dengan cara :

1. kita harus mengatakan bahwa MASALAH ADALAH KENISCAYAAN DALAM KEHIDUPAN MANUSIA, DENGAN ADANYA PERNYATAAN INI MAKA INTELEKTUAL MANUSIA YANG BERUPA KEMAPANAN HATI, KEMAPANAN PIKIR, KEMAPANAN TUTUR DAN PRILAKU TIDAK SHOCK KETIKA MASALAH ITU DATANG.

2. kita harus menyadari bahwa MASALAH YANG DATANG DALAM KEHIDUPAN KITA MERUPAKAN PENINGKATAN KUALITAS SEPERTI LAYAKNYA ANAK -ANAK SEKOLAH SETIAP KENAIKAN KELAS PERLU UJIAN YANG MERUPAKAN PENINGKATAN UNTUK JENJANG YANG LEBIH TINGGI.

3. kita harus memahami bahwa TUHAN MENGUJI PADA MASALAH YANG KITA HADAPI DIDASARKAN PADA KEMAMPUAN YANG  ADA DAN KITA MILIKI.

4. kita harus mengerti bahwa MASALAH YANG ADA DALAM DIRI KITA MERUPAKAN TANDA - TANDA CINTA, SAYANG DAN KASIHNYA TUHAN PADA KITA.

5. kita harus bersyukur, karena masih banyak manusia yang lebih banyak masalahnya dari kita.

6. kita harus mampu merubah masalah menjadi manfaat

7.  kita harus AMALUL YAKIN BAHWA DENGAN USAHA,UPAYA DAN KERJA KERAS KITA SERTA DOA YANG TIADA BERKEPUTUSAN TUHAN PASTRI,PASTI DAN PASTI MENOLONG KITA UNTUK MENYELESAIKAN MASALAH TERSEBUT.

Kita memang tidak pernah bisa ISTIRAHAT DALAM MASALAH ( REST IN CASE ) karena disinilah KUALITAS DAN KAPASITAS KITA  SEBAGAI MANUSIA TERUJI APAKAH KITA SEBAGAI MANUSIA YANG TANGGUH YANG MEMPUNYAI KEMAMPUAN BERTAHAN DAN TETAP HANDAL DALAM MENYELESAIKAN MASALAH BAHKAN MENJADIKANNYA SEBAGAI PELUANG UNTUK MENJADI MANFAAT.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline