Lihat ke Halaman Asli

Manajemen Marah

Diperbarui: 17 Juni 2015   18:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Mereka menafkahkan harta benda mereka, baik ketika senang ataupun susah , mereka juga dapat mengendalikanrasa marah dan mereka juga suka memaafkan kesalahan orang lain ( QS, 3:134)

Marah merupakan rasa yang ada dalam setiap orang, karena marah merupakan keniscayaan pada diri manusia. Ketika seseorang sedang marah, dan tidak mempunyai kemampuan untuk mengendalikannya maka seseorang tersebut sedang mengarahkan dirinya pada apa yang dinamanakan

“ BERMUSUHAN DENGAN DIRI SENDIRI”, karenanya ia tidak mampu mengontrol dirinya secara logis, baik secara akal hati, akal pikir, akal tutur dan akhirnya prilaku marah menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam dirinya.

Marah, boleh saja ada dalam diri kita sebagai manusia, namun kemauan untuk mengendalikannya harus dijadikan kemampuan untuk mengarahkan rasa marah pada tempatnya, sehingga marah sesuai dengan akal hati, akal pikir, akal tutur sehingga membentuk prilaku yang baik untuk diri sendri, untuk orang lain dan juga untuk alam.

Marah, yang dapat dikontrol dapat dicontohkan seperti ketika kita melihat kawan kita sedang melakukan perbuatan yang tidak baik, kita marah dengan kelakuannya, ketika kita marah dengan tidak karuan dengan berkata yang kasar, bahkan memukulnya maka ini marah yang tidak baik. Namun kita mengarahkan teman kita dengan cara yang santun dan hikmah, ini dapatdiartikan bahwa kita punya kemauan dan kemampuan untuk mengendalikan marah, rupanya marah bisa dikelola dengan cara yang benat dan tepat. Dan orang yang mempunyai kemampuan marah adalah orang yang gagah, seperti sabda Nabi Muhammad SAW,”Manusia yang gagah bukanlah manusia yang mampu menjatuhkan lawannya, yang gagah adalah yang mampu mengendalikan rasa marahnya “

Semoga kita semua, termasuk orang- orang yang gagah, Aamiin.

@IMP BY AM #




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline