Lihat ke Halaman Asli

Bila Anak Menjadi Korban Pelecehan Seksual

Diperbarui: 26 Juni 2015   01:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Sering kali orangtua merasa malu atau marah bila mengetahui anaknya menjadi korban pelecehan seksual, apalagi bila dilakukan oleh orang dekat mereka. Dalam kondisi anak yang mengaku tentang kejadian pelecehan yang dialaminya, peran orangtua adalah menghadapi kasus ini dan mengambil alih masalahnya. Orangtua sangat berperan penting untuk memulihkan kondisi kejiwaan anak. Beberapa hal yang dibutuhkan seorang anak ketika dia berani menyampaikan kejadian pelecehan seksual yang dialaminya yang kami kutip dari news letter yayasan PULIH:

1.Perasaan aman serta nyaman dan dukungan kepadanya atas apa yang telah dikatakannya. Orangtua harus tetap tenang dan menjadi orang yang bisa dipercayai untuk membantu dia melewati masalah ini.

2.Jangan menyalahkan ataupun memarahi anak atas peristiwa yang terjadi. Melainkan segeralah lapor ke unit pengaduan perempuan dan anak (unit PPA) Polres atau POLDA dan lakukanlah visum.

3.Dampingi anak dan tekankan pada anak bahwa pelakulah yang salah bukan dirinya. Yakinkan anak bahwa mereka tidak berhak disakiti dan bukan mereka yang menyebabkan peristiwa itu terjadi.

4.Segeralah bawa anak ke lembaga konseling seperti Yayasan PULIH untuk mendapatkan dukungan psikologis atas kekerasan seksual yang dialami dinomor hotline 088-8181-6860 atau 021-982-86398.

5.Pahami anak bahwa ia membutuhkan waktu dan proses yang lama untuk pemulihan. Anak dapat menunjukkan berbagai macam reaksi meskipun peristiwanya sudah berlangsung lama. Bersabarlah karena dukungan orangtua sangat diperlukan dalam proses pemulihan anak.

DampakPelecehan Seksual

Pelecehan seksual bisa memberikan dampak untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Pada anak lainnya, ada kemungkinan gangguan tersebut di ‘tekan’ sehingga tidak teramati dari luar sampai ada pemicu yang menampilkan gejolak emosi mereka, misalnya saat anak memasuki usia remaja dan mulai dekat dengan lawan jenis, atau pada saat mereka akan menikah. Pelecehan seksual yang tidak pernah diekspos oleh korban dan yang tidak tertangani dengan serius akan memberikan dampak yang merugikan. Beberapa dampak manifestasi yang bisa terjadi:

-Depresi bahkan sampai ke tingkat stress

-Traumatik – PTSD (Post Traumatic Stress Disorder)

-Kegelisahan yang berlebihan hingga sulit tidur, susah berelasi dan takut yang tidak beralasan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline