Lihat ke Halaman Asli

Rumah Kayu

TERVERIFIKASI

Catatan inspiratif tentang keluarga, persahabatan dan cinta...

The Elephant House, Edinburgh: Cafe Tempat "Harry Potter" Dilahirkan

Diperbarui: 28 Maret 2018   17:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi

Gerimis sejak pagi. Wangi tanah basah menghambur.

Udara dingin. Tapi, hati Dee hangat.

Dia bergelung dalam pelukan Kuti, suaminya, di kursi depan rumah kayu mereka. Menikmati rintik hujan, dan pepohonan yang bergerak- gerak mengikuti arah angin.

Dua cangkir coklat panas ada di hadapan mereka.

***

Dee merindukan Kuti.

Amat. Sangat.

Kuti baru saja kembali kemarin, larut malam dari perjalanan dinas yang agak lama. 

Dee, dan anak- anak -- Pradipta, serta si kembar Nareswara dan Nareswari -- tentu saja menyambut kedatangan Kuti dengan gembira. Tapi sebab tiba di rumah ketika waktu  tidur sudah tiba, mereka belum banyak saling bercerita.

Dan pagi ini, setelah anak- anak semua berangkat ke sekolah, hanya ada mereka berdua di rumah.

Dee menyesap perlahan coklat di cangkirnya. Begitu juga dengan Kuti.  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline