Lihat ke Halaman Asli

Rumah Kayu

TERVERIFIKASI

Catatan inspiratif tentang keluarga, persahabatan dan cinta...

Sudah Makan Belum? (Cerita tentang Kecemasan Orangtua pada Anaknya)

Diperbarui: 4 September 2016   21:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“ Dia masih jet lag, ya? Eh, dia punya persediaan makanan, nggak? Jangan- jangan terbangun malam- malam lalu kelaparan tapi nggak ada makanan..“

AKU terpana.

Percakapan itu terjadi pagi- pagi, antara aku dan suamiku. Mempercakapkan cah ayu, si sulung yang baru saja berangkat untuk kuliah di benua lain.

Dia sudah mendarat dengan selamat. Kami sudah mendapat kabar bahwa dia sudah pula tiba di asrama universitasnya. Alhamdulillah.

Tapi begitulah. Orang tua memang selalu memiliki alasan untuk mencemaskan anak- anaknya, he he he.

Termasuk orang tua semacam suamiku yang sebetulnya biasanya tenang dan sangat logis.

Pagi- pagi begitu kami bangun tidur disini, rupanya si sulunglah yang muncul dalam pikirannya.

Ugh. Aku serasa tertohok. Di tengah kehebohan mempersiapkan ini dan itu untuk keberangkatannya, ada satu yang luput dari perhatianku, yakni persediaan makanan untuk jam- jam pertama setibanya dia di asrama.

Kulirik jam. lalu aku berkata, “ Aduh, beneran deh, lupa betul, nggak kepikir soal bekal makanan itu. Eh, tapi dia punya rendang matang sih, dikasih temannya kemarin.. “

Aku teringat bahwa at the last minute, cah ayu putri sulung kami itu memasukkan  ke koper satu pak rendang matang yang dengan sengaja dikirimkan melalui kurir oleh seorang sahabat, teman kuliahnya. Untuk bekal, katanya

“ Lha tapi masa’ sih dia makan rendang doang, “ kata ayahnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline