Lihat ke Halaman Asli

Rumah Kayu

TERVERIFIKASI

Catatan inspiratif tentang keluarga, persahabatan dan cinta...

Tertidur saat Jaga Warung, Seorang Anak Terancam Putus Sekolah

Diperbarui: 20 Juni 2016   22:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi - berangkat sekolah (kfk.kompas.com/Indrawaty Arifin)

Kami percaya, pendidikan yang baik akan bisa memperbaiki kehidupan seseorang

MAKA, sudah sejak lama, zakat yang kami suami-istri sisihkan dari penghasilan kami difokuskan pada upaya untuk meningkatkan pendidikan anak-anak di sekitar lingkungan kami. 

Bukan hanya setelah menikah, dulu saat lajang pun aku sering melakukannya. Sebab orang tuaku memiliki paham yang sama (in fact, aku mewarisi paham ini memang dari kedua orang tuaku). Bukan sekali dua kali saat aku sudah bekerja dan memiliki penghasilan sendiri orang tuaku menghubungi menanyakan apakah aku bisa menyisihkan dana untuk membiayai anak tetangga yang kurang mampu agar mereka tak putus sekolah.

***

Kami tak menyeleksi anak-anak yang kami bantu. 

Asal anaknya memang mau sekolah tapi orangtuanya tak mampu membiayai, kami bantu sebatas kemampuan kami. 

Di antara anak- anak itu ada yang cemerlang, yang prestasi akademiknya sangat baik. Ada yang biasa-biasa saja. 

It doesn't matter

Kami percaya bahwa memperoleh pendidikan yang baik adalah hak setiap anak. Walau sayangnya memang, masih ada banyak orangtua dari anak-anak yang sempat kami bantu yang tak paham atau menyadari hal itu.

***

Upaya membantu anak-anak di sekitar kami untuk terus bersekolah tak selalu berjalan mulus. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline