Lihat ke Halaman Asli

Rumah Kayu

TERVERIFIKASI

Catatan inspiratif tentang keluarga, persahabatan dan cinta...

Jika Wajah menjadi Buruk, Masihkah (Berharap) Dicintai?

Diperbarui: 16 Februari 2016   15:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Deadpool bicara cinta (screenrant.com)"][/caption]

“...If I never see you again, know that I love you..”

CINTA itu urusan hati. Dan perasaan. Namun bagaimana jika wajah pasangan tiba-tiba menjadi amat sangat jelek sekali? Apakah cinta yang menggelora akan tetap ada ketika wajah pasangan berubah menjadi mengerikan?

Itu pesan yang diungkap film Deadpool. Ya. Deadpool. Anda tidak salah baca.

Sejatinya, Deadpool merupakan film dengan genre superhero. Deadpool berisi adegan kekerasan “khusus dewasa”. Juga berisi aneka makian khas Amrik (yang untung saja makian-makian itu diterjemahkan cukup halus dalam bahasa Indonesia, hehehe). Namun di balik kekerasan, kekasaran plus kelucuan (humornya juga versi dewasa, seperti adegan si tokoh utama yang sedang ber...), ada pesan tentang cinta. Ada kisah tentang cinta yang sangat menyentuh.

Wade Wilson, mantan Special Force yang setelah pensiun menyediakan jasa sebagai “tentara bayaran”, dalam suatu kesempatan bertemu dengan Vanessa, gadis yang amat sangat cantik. Keduanya saling jatuh cinta, dan punya mimpi untuk membangun sebuah keluarga.

Hingga terjadi musibah. Wade didiagnosa kanker. Kanker menyerang prostat, hati, paru-paru dan otak. Hidupnya tak akan lama.

Vonis kanker membuat pasangan ini terpukul. Terutama Wade Wilson.

Wade kemudian bertemu seseorang yang menjanjikan kesembuhan. Bahkan Wade tak hanya dijanjikan akan sembuh total, namun akan mendapatkan kekuatan super.

Wade yang tak punya pilihan lain, menerima tawaran itu. Program pemulihan ternyata merupakan bagian dari percobaan untuk membuat manusia super, yang gennya dipaksa mengalami mutasi. Untuk menjadi mutan, seseorang harus disiksa hingga gen mutannya bereaksi.

Wade pun mengalami beraneka siksaan demi siksaan, di bawah pengawasan Ajax. Karena tak kunjung berhasil, Ajax menerapkan langkah terakhir, memasukkan Wade ke tabung berisi oksigen yang secara perlahan dikurangi. Sekujur kulit Wade melepuh. Wajahnya juga. Dia berubah menjadi buruk rupa. Namun dia berhasil mendapatkan kekuatan super. Sel dalam tubuhnya mampu memulihkan segala penyakit, dan bisa mengobatinya dalam sekejap. Wade tak akan pernah sakit. Dia juga tetap hidup sekalipun ditembak. Tangannya yang terpotong bisa tumbuh kembali.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline