Lihat ke Halaman Asli

Rumah Kayu

TERVERIFIKASI

Catatan inspiratif tentang keluarga, persahabatan dan cinta...

SBMPTN, Cerita di Balik Layar: Terkunci di Toilet dan Botol Kosong

Diperbarui: 22 Oktober 2015   20:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ini cerita di balik layar tentang SBMPTN, Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri.

HASIL seleksinya sudah diumumkan tanggal 9 Juli yang lalu. Namun diantara para orang tua, cerita dan berita belum berhenti beredar.

Sebab disamping melalui SBMPTN dan SNMPTN ( jalur undangan, tanpa testing ), kursi di perguruan tinggi negeri bisa juga diraih dengan melalui test- test mandiri di perguruan tinggi negeri masing- masing itu.

Maka hingga kini kami para orang tua masih tetap memantau perkembangan dan bertukar cerita tentang test- test itu. Bersyukur setiap kali mendengar anak seorang kawan, atau kawan dari anak kami sudah diterima dan mendapatkan tempat di perguruan tinggi ini atau anu. Turut prihatin dan berdoa serta memberi semangat pada anak para kawan atau kawan anak- anak kami yang masih harus berjuang mengikuti testing lewat jalur yang masih tersedia.

Bagi para orang tua yang anaknya sudah diterima, cerita- cerita yang dipertukarkan nuansanya menjadi lebih rileks dan kadang- kadang juga diselingi tawa. Ada banyak kejadian yang dulu menjelang testing membuat stress yang jika dipercakapkan setelah test berlalu, apalagi setelah sang anak diterima, bisa diceritakan sambil tersenyum...

***

Seorang kawan, menceritakan tentang bagaimana kehebohan dia dan istrinya saat berbagi tugas mengantar kedua anak mereka yang mengikuti testing.

Dua. Terbayang kan keriuhannya.

Satu anak yang testing dalam keluarga saja sepertinya ada banyak energi tercurah kesana. Ini dua pula.

Dua sebab anak yang ke-2 dalam keluarga tersebut mengikuti kelas akselerasi yang pada akhirnya membuat sang adik yang anak kedua ini menjadi sama level sekolahnya dengan kakaknya.

Yang terjadi, saat SBMPTN kemarin, ternyata lokasi testing kakak dan adik itu berjauhan!

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline