Berangkat kerja. Dan penyiksaan yang berulang setiap hari.
PERNAH lihat orang- orang yang hendak pergi dan pulang bekerja dan terpaksa mengalami 'penyiksaan' setiap hari, pagi dan sore?
Tanyakan pada para penumpang KRL Jabodetabek. Mereka akan tahu apa artinya itu...
[caption id="attachment_268123" align="aligncenter" width="585" caption="Gambar: news.liputan6.com"][/caption]
***
Beberapa hari yang lalu kulihat seorang lelaki turun dari gerbong KRL. Lemas dan sempoyongan, dia berkata "Aduh, tidak kuat kalau seperti ini setiap hari. Lemas sekali rasanya. "
( Itu laki- laki. Bayangkan para perempuan yang setiap hari juga mengalami hal yang sama.)
KRL saat ini memang sama sekali tak sehat. Menurutku, ini dampak dari hal mendasar yang seharusnya ada tapi diabaikan saat pengambilan keputusan, yakni:
1. Segmentasi pasar
Adalah fakta bahwa konsumen, penumpang, atau apapun sebutannya yang selama ini naik KRL heterogen.
Dulu KRL ada tiga jenis, dengan tarif yang berbeda.