Lihat ke Halaman Asli

Rumah Kayu

TERVERIFIKASI

Catatan inspiratif tentang keluarga, persahabatan dan cinta...

Uniknya Anak- anak: IQ dan Peringkat di Kelas Tak Selalu Berbanding Lurus

Diperbarui: 24 Juni 2015   12:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13705271311027257322

Pernah membayangkan seseorang dengan IQ di atas 150 ?

DULU, tak terbayang olehku. Bagiku, itu seperti tak nyata.

Aku tahu IQ setinggi itu ada, tapi rasanya sih, hidupku tak akan bersentuhan dengan hal tersebut. Itu sebabnya saat membaca berita tentang kelas super yang diadakan di suatu SMA di ibukota, aku tak terlalu tertarik.

Kelas super yang diisi murid- murid ber-IQ di atas 150 membuatku membayangkan sebuah komunitas dari planet lain. Murid- murid yang aku yakin, kalau aku ngobrol dengan mereka, pasti nggak nyambung. Dan dengan agak sirik kupikir mereka tak akan tahu caranya bersenang- senang.

Ah, betapa aku tak pernah tahu bahwa...

***

[caption id="attachment_258444" align="aligncenter" width="353" caption="Gambar: www.glasbergen.com"][/caption]

Kubuka amplop berisi hasil pemeriksaan psikologi anak keduaku, anak tengah di rumah kami.

Dia, akhirnya, mendapatkan perkecualian untuk mengikuti seleksi masuk kelas akselerasi, walau sebenarnya tak sesuai syarat dari sekolah. Aturan sekolahnya ketika itu mengatakan bahwa hanya anak- anak yang masuk 6 besar (dilihat dari nilai raport) yang berhak mengikuti seleksi.

Berbeda dengan saat kakaknya mengikuti program akselerasi dimana murid kelas 5 harus menyelesaikan bahan ajar dua tahun ( untuk kelas 5 dan kelas 6 ) dalam waktu setahun, program akselerasi untuk angkatan berikutnya dimulai di kelas 3 SD.

Pelajaran untuk kelas 3, 4 dan 5 yang umumnya diselesaikan dalam 3 tahun akan diberikan dan diselesaikan dalam 2 tahun. Kelas 6 akan dijalani penuh selama satu tahun. Maka, seleksi dilakukan di akhir masa kelas 2, sebab program akselerasi sudah akan dimulai di kelas 3.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline