Lihat ke Halaman Asli

Rumah Kayu

TERVERIFIKASI

Catatan inspiratif tentang keluarga, persahabatan dan cinta...

Hagia Sophia, di Mana Mesjid dan Gereja Ada di Tempat yang Sama

Diperbarui: 24 Juni 2015   02:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13907366091281307406

[caption id="attachment_308400" align="aligncenter" width="575" caption="Hagia Sophia, Istanbul - Turki. Dok. pribadi"][/caption]

Tak banyak tempat yang pernah menjadi gereja dan mesjid sekaligus.

Dan Hagia Sophia di Istanbul, Turki, adalah bangunan istimewa semacam itu.

Hagia Sophia dibangun pada abad ke enam. Dirancang oleh dua ilmuwan Yunani yakni Isidorus yang seorang fisikawan , dan Anthemius, seorang ahli matematika .

Hagia Sophia, dalam bahasa Yunani Ἁγία Σοφία artinya adalah Kebijaksanaan Suci. Aslinya dibangun sebagai sebuah gereja Ortodoks atas perintah Kaisar Justinianos.

[caption id="attachment_308373" align="aligncenter" width="544" caption="Bagian dalam Hagia Sophia. Dok. pribadi"]

139072209372063070

[/caption]

Pembangunan Hagia Sophia memakan waktu lima tahun sepuluh bulan. Mulai dibangun pada bulan Februari 532 M.

Hagia Sophia resmi digunakan sebagai Gereja Ortodoks pada bulan Desember 537 M. Selama kurun waktu lebih dari 900 tahun sejak tahun 537 M hingga 1453 M, tempat itu berfungsi sebagai gereja Ortodoks Timur, Patriarkat Konstantinopel, kecuali antara tahun 1204 dan 1261, tempat itu merupakan katedral Katolik Roma di bawah Kekaisaran Latin.

Pada tahun 1453 M, ketika Ottoman Turki berkuasa, atas perintah Sultan Mehmed II, gereja Kristen Ortodoks ini dialih fungsikan menjadi sebuah masjid dan pada saat itulah, empat buah menara ditambahkan pada bangunan unik berkubah besar ini.

Sejak saat itu hingga tahun 1931, selama lebih dari 400 tahun tempat tersebut berfungsi sebagai masjid.

Tempat itu kemudian ditutup selama empat tahun dan pada tahun 1935 kemudian dibuka kembali sebagai sebuah museum.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline