Lihat ke Halaman Asli

Rumah Kayu

TERVERIFIKASI

Catatan inspiratif tentang keluarga, persahabatan dan cinta...

Waspadalah, Kebakaran Tetap Bisa Terjadi di Musim Hujan dan Banjir

Diperbarui: 24 Juni 2015   02:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

139027640668474178

Telepon di rumah kami berdering dini hari tadi.

SUAMIKU meraihnya. Aku terduduk di tempat tidur dan melirik jam. Jam 3 pagi !

Telepon itu memberitakan bahwa rumah di belakang rumah kami kebakaran.

Mulanya kami pikir, kebakaran terjadi di belakang rumah yang kami tinggali. Tapi bukan. Rumah yang terbakar itu, ternyata rumah yang berpunggungan dengan rumah lama kami. Di kompleks yang sama dengan rumah yang kami tempati kini, di blok lain.

Rumah itu rumah pertama kami. Rumah mungil yang kami beli saat kami belum lama menikah . Bertahun kami tinggal disana sampai kemudian kami memiliki rejeki untuk pindah ke rumah baru yang lebih luas, rumah kami yang sekarang. Tetap di kompleks yang sama.

***

Wah, pikirku. Kalau sampai api merambat...

Kutepis pikiran buruk itu.

Jika aku mencerna dengan benar, saat telepon kami terima, api belum merembet ke sebelah menyebelah. Semoga tidak, pikirku. Walau tahu, kemungkinan itu besar. Rumah disana itu mepet- mepet satu sama lain. Tembok bertemu tembok. Punggung rumahnya, berdempetan.

Aku ingat dulu ketika masih tinggal di rumah itu, suatu senja ketika tiba- tiba suara seperti air bah terdengar di belakang rumah. Ternyata tandon air di rumah yang berpunggungan dengan kami itu pecah dan airnya tumpah meluber ke rumah kami.

Sontak area jemur yang kami buat di atas dapur kebanjiran. Selain itu, makanan yang kami masak untuk makan siang itu yang ada di dalam lemari dapur, juga basah tersiram air.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline